SURABAYA, PETISI.CO – Bangkitkan kembali kejayaan tinju. Hal itu disampaikan John Bajawa promotor tinju saat penanda tanganan kontrak pertandingan Tinju Profesional Soerabaya Big Fight 2024 memperebutkan sabuk Wali Kota dan Kapolrestabes Surabaya, Jumat (14/6/2024).
Menurut John, bahwa Jawa Timur adalah barometer dari cabang olahraga tinju. Sayangnya dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, prestasi tinju menurun. Padahal sebelumnya atlet-atlet tinju yang ada di Jawa Timur selalu mengharumkan bangsa Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
“Cukup disayangkan prestasi tinju kita yang dulunya dikenal hingga manca negara menurun. Selama vakum memang sangat jarang ada event dan kurangnya promotor,” ungkap John yang dulunya sebagai atlet tinju dan kini menjadi promotor.
Lanjut John, bertekat untuk kembali membangkitkan kejayaan tinju khususnya di Jawa Timur dan umumnya untuk nasional dan internasional. Sehingga dengan menggelar pertandingan Tinju Profesional Soerabaya Big Fight 2024 memperebutkan sabuk Wali Kota dan Kapolrestabes Surabaya diharapkan akan mendapatkan bibit-bibit baru atlet tinju berbakat.
Tinju Profesional Soerabaya Big Fight 2024 akan dilaksanakan tanggal 13 Juli 2024 di Balai Kota Surabaya akan mempertandingkan 5 partai. Adapun atlet-atlet yang pernah meraih gelar internasional ikut meramaikan pertandingan seperti Robert Kopa dan Tomy Seran yang pernah menjuarai WBO Asia Pasifik.
Kelima parti itu Kelas Menengah Super 76 Kg – 6 Round Robert Kopa vs Rocky Alap-Alap, Kelas bantam Jr 52,3 kg 6 round mempertandingkan Tomy Seran vs Febri, Kelas bantam 53,4 kg 6 round mempertandingkan Frans Damur vs Indra Datista, kelas Welter 66 Kg 6 round mempertandingkan Yacob Tone vs Probohadi. Sedangkan partai utama kelas bulu Jr 55,5 kg 8 round mempertandingkan Flasidus Nuno vs Samy Hagler.
“Semoga dengan gelaran ini, olahraga tinju akan kembali berjaya,” pungkas John Bajawa.
Sementara atlet tinju Robert Kopa dan Tomy Seran sangat senang dengan digelarnya pertandingan tinju ini. Sudah lama mereka menunggu pertandingan tingkat nasional ini yang fakum sekitar 4 tahun.
“Kami sangat mendukung pertandingan ini dan mengembalikan kejayaan tinju. Persiapan kami juga sudah matang untuk tampil di setiap pertandingan,” tambah Robert dan Tomy. (cah)
