JOMBANG, PETISI.CO – Aksi solidaritas penolakan atas Sandiaga Uno yang melangkahi Makam Kyai Jombang yang juga pendiri NU pada kunjungannya di Kabupaten Jombang beberapa hari yang lalu. Masyarakat Kabupaten Jombang yang merasa tidak terima atas kejadian Sandiaga Uno yang melangkahi makam Kyai Bisri Sansuri yang ada di sebuah Pondok Denanyar sehingga melakukan protes atas kejadian ini.
Salah satu koordinator aksi solidaritas dari Kecamatan Mojowarno Tjahyadi Davit yang membawa sekitar 100 orang dan bergabung dengan aliansi masyarakat sipil Kabupaten Jombang.
Aksi penolakan yang dilakukan di Ringin Contong Kabupaten Jombang pada hari Jumat (16/11/18) dimulai sekitar jam 13.30 diikuti dari beberapa elemen masyarakat Kabupaten Jombang.
Tjahyadi Davit, koordinator aksi dari Mojowarno yang tak lain Caleg PDI P dapil III saat dikonfirmasi mengatakan saya bersama warga Jombang sangat menolak atas perilaku Sandiaga Uno yang melangkahi makam Kyai Bisri Syamsuri pada kunjungannya beberapa waktu lalu.
“Saya sangat menghormati Ulama apalagi ini Ulama yang pendiri NU jadi saya sangat menolak keras,” ungkapnya.
Aksi demo yang menuntut ucapan Fadli Zon yang mengatakan bahwa melangkahi makam apa hubungannya dengan negara jadi masyarakat meminta agar Fadli Zon dipanggil oleh Dewan Kehormatan. Dan aksi pun berlangsung damai sampai berakhir. (cholik)