TKD Jatim Bantah Rekayasa Pendukung Jokowi Hadang Prabowo

oleh -76 Dilihat
oleh
Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin

SURABAYA, PETISI.CO – Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amien membantah telah menginstruksikan kepada para pendukungnya untuk menghadang kedatangan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Pondok Pesantren (Ponpes) Majelis Ta’lim Kiai Tambak Deres, Jalan Bogorami 1 Surabaya, Selasa (19/2/2019).

“Berita-berita miring itu perlu diluruskan. Tidak ada penghadangan, tapi penyambutan,” kata Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin kepada wartawan di Posko TKD Jatim, Jumat (22/2/2019).

Seperti diberitakan, kunjungan Prabowo ke ponpes Majelis Ta’lim Kiai Tambak Deres mendapat sambutan tidak hangat dari massa PDIP yang mendukung capres Joko Widodo (Jokowi). Mereka menyambutnya dengan spanduk bertuliskan dukungan kepada capres Jokowi.

Meski begitu, Prabowo tetap percaya diri melewati kerumunan massa. Dia bersyukur bisa bersilaturahim dan berkunjung ke Pondok Pesantren Majelis Ta’lim Kyai Tambak Deres, bahkan mendapat dukungan dari ulama dan kiai.

Menurut Machfud, pihaknya tidak merekayasa beberapa kejadian yang menyangkut kegiatan pasangan capres-cawapres lain di Jatim. Seperti kunjungan Prabowo di Bulak Banteng. Aksi yang dilakukan puluhan massa itu bukan rekayasa karena disana merupakan kandang PDIP.

“Di Bulak Banteng itu, orang-orangnya militan. Jadi, aksi itu dilakukan spontanitas. Tidak ada bayaran untuk mereka. Jangan mudah terbawa emosi,” tutur mantan Kapolda Jatim ini.

Machfud mengaku kondisi pilpres 2019 berbeda dengan pilpres 2014. Beberapa partai besar, seperti Golkar dan PPP yang dulu tak mendukung Jokowi, kini sudah menjadi bagian dari Jokowi.

Bahkan, dukungan itu bertambah dengan gabungnya Partai Bulan Bintang (PBB). “Ini menunjukkan jika pak Jokowi disukai pimpinan partai-partai. Termasuk pak La Nyalla Mattalitti, yang meski nyaleg DPD RI, tapi beliau ada di PBB,” ungkapnya.

Gabungnya partai-partai tersebut, sekaligus menambah keyakinan TKD Jatim dapat memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Jatim dengan perolehan suara yang signifikan. Kemenangan di Jatim diharapkan bisa menutupi kekalahan Jokowi di daerah lain.

“Di Sumbar misalnya yang masih lemah. Juga di pulau Bangka. Nah, kalau di Jatim bisa menang besar, akan dapat menutupi lubang kekalahan di daerah lain,” ungkapnya.

Pihaknya juga optimis beberapa daerah di Jatim yang kalah dalam pertarungan di pilpres 2014, bisa memenangkan Jokowi di pilpres 2019. Seperti di pulau Madura dan Tapal Kuda.

“Bangkalan dan Sampang kini sudah kembali ke Jokowi. Kembali ke jalan yang benar. Cuma jangan kemenangan saja, tapi juga memberikan kontribusi bagi daerah lain yang kurang suaranya,” jelasnya. (bm)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.