TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Keberadaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ternyata menciptakan beragam sisi positif, salah satunya ialah semangat gotong royong warga di lokasi TMMD berlangsung.
Hal itu, dikatakan oleh Dansatgas TMMD Kodim Tulungagung, Letkol Inf Wildan Bahtiar melalui via seluler miliknya pada hari, Selasa 28 Juli 2020 siang.
Dansatgas yang juga menjabat sebagai Dandim itu mengungkapkan jika rasa semangat gotong-royong warga, seakan tergugah ketika melihat para Satgas berjibaku menyelesaikan berbagai program pembangunan di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung.
“Banyak warga yang antusias ingin ikut membantu. Tapi, kita batasi karena sekarang kan lagi pandemi. Jadi, warga bergantian membantu Satgas. Itu atas inisiatif warga sendiri,” ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, kata Dandim, adanya perbaikan rumah milik Widji (74), salah satu warga Desa setempat, ternyata berhasil memicu rasa semangat warga.
“Tetangga kanan kiri rumah mbah Widji berdatangan, ikut membantu memperbaiki rumah mbah Widji,” bebernya.
Ditemui di ruangan kerjanya, Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi menyebut jika respon yang ditunjukkan oleh masyarakat di lokasi TMMD itu, merupakan salah satu bukti jika keberadaan program TMMD, memiliki manfaat positif di kalangan masyarakat.
Ia menyebut, jika gotong royong merupakan salah satu budaya yang sudah menjadi ciri khas warga Indonesia. “Itu sudah budaya turun-temurun. Warisan bangsa yang sudah mendarah daging di dalam darah masyarakat Indonesia,” jelas Kolonel Imam. (cah)