LAMONGAN, PETISI.CO – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reg 109 Tahun 2020 Kodim 0812/Lamongan sampai saat ini terus berjalan. Waktu yang diberikan selama kurang lebih 30 hari ini dimanfaatkan dengan baik oleh anggota Satgas.
Banyak pembangunan yang dilaksanakan oleh Satgas pimpinan Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik wiyono.
Diantaranya pembuatan jalan penghubung desa, bedah rumah sebanyak 15 unit, Rumah isolasi, pos Covid dan Pipanisasi
Salah satu rumah yang menjadi sasaran rehab kaliini adalah Pak Karno dan pak Soleh.
Rumah yang ditempati oleh Pak Karno dan pak Soleh memang sangat memprihatinkan dan tergolong dalam rumah tidak layak huni.
Rumah tersebut dikerjakan oleh anggota Satgas dipimpin Sertu Deby dan dibantu beberapa orang warga sekitar.
Saat ditemui di lokasi lain, Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menyampaikan bahwa tidak semua warga yang mempunyai rumah tidak layak huni mendapatkan bantuan dalam TMMD. Hanya 15 unit rumah di Desa Tebluru, yang mendapatkan perehaban.
“Untuk rehab RTLH satgas TMMD ini, sudah melalui seleksi oleh pemerintah desa, kecamatan dan pemerintahan kabupaten. Kita dari TNI hanya sebagai pelaku dalam pengerjaannya. Semoga yang belum mendapat giliran, tahun berikutnya akan mendapatkannya,” ujar Komandan Satgas tersebut.
Dansatgas menambahkan, selain rehab rumah RTLH, juga ada pembuatan jalan, dan rumah isolasi, serta pemasangan pipanisasi. Hal ini untuk membantu mensukseskan program pemerintah dalam pembangunan, terutama desa atau wilayah yang tertinggal.
“Semua yang kami lakukan untuk mensejahterakan warga masyarakat, walaupun tidak semuanya. Dan pelibatan masyarakat dalam progam TMMD ini, sebagai wujud menunggalnya TNI dengan rakyat. Semoga kedepannya TNI makin di cintai rakyat,” kata Dansatgas. (cah)
