MOJOKERTO, PETISI.CO – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Ke-114 TA. 2022 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, telah berlangsung selama 28 hari, sejak pembukaan pada akhir Juli lalu.
Pada TMMD Imbangan kali ini, terdapat tiga sasaran kegiatan fisik terdiri dari Rabat Beton Jalan Penghubung Dusun Bendorejo menuju Dusun Mungkut volume 697 meter x 4 meter, kemudian Rabat Beton Jalan Lingkungan Dusun Pringwulung volume 528 meter x 4 meter, dan yang terakhir Rehab Musholla Nurul Iman di Dusun Merak, Desa Bendunganjati.
Dari hasil pekerjaan TMMD tersebut, utamanya sasaran fisik seperti Jalan Penghubung Dusun Bendorejo menuju Dusun Mungkut dan Jalan Lingkungan Dusun Pringwulung, sudah tuntas pada pekan kedua Agustus dan kini sudah bisa digunakan warga desa secara umum.
Kades Bendunganjati, H. Dadang Saifudin, S.H., (45), saat diminta pendapatnya terkait pelaksanaan TMMD, Ahad (21/08/2022), mengatakan, dengan adanya TMMD di Desa Bendunganjati, sangat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat desa.
Masih lanjut Kades, dengan adanya peningkatan kualitas jalan penghubung antar dusun dan jalan lingkungan yang telah diselesaikan Satgas TMMD, tentunya segala aktifitas masyarakat dalam kegiatan apapun menjadi lebih mudah.
“Kami berharap hal (pembangunan infrastruktur dan pembekalan keterampilan) ini dapat memberikan dampak yang positif yang lebih baik dan diharapkan ke depan mampu menggairahkan perekonomian masyarakat kami serta dalam jangka panjang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Desa Bendunganjati dan masyarakat, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD, yang telah membantu pembangunan jalan di Desa Bendunganjati.
“Alhamdulillah dengan adanya TMMD ini, kami (masyarakat) sangat terbantu dan diberi kemudahan dalam aktifitas keseharian,” pungkasnya.
Sekadar informasi, menjelang akhir pelaksanan kegiatan TMMD Imbangan, masih meninggalkan satu sasaran fisik yang terus dikebut pengerjaannya sampai saat ini, renovasi Mushola Nurul Iman yang kemajuannya telah mencapai 90 persen lebih, dan diperkirakan akan tuntas sebelum TMMD Imbangan ditutup. (ng)
