JOMBANG, PETISI.CO – TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 101 tahun 2018, gelar kegiatan di Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Dihadiri Pangdam V Brawijaya, Waka Polda, Bakorwil, Bupati Jombang, Kapolres, Jajaran Korem, Dandim 0814, Camat, Kepala Desa, dan jajaran perangkat desa serta warga desa, Rabu (4/4/2018).
Usai upacara kunjungan dilanjutkan menuju Balai Desa Sidokaton untuk penyerahan bantuan beras hasil panen kepada semua warga desa yang tidak mampu. Juga pemberian bantuan dari BKKBN, BRI Mobile, Bank Jatim berupa CSR Pendidikan. Dan dibuka stand produk unnggulan sejumlah 21 lapak.
Dalam kegiatan ini Pangdam, Mayor Jenderal TNI Arif Rahman, meninjau langsung pembangunan infrastruktur jalan, musholla dan rumah warga. Biaya pembangunan rumah salah satu warga atas nama Heny (ibu rumah tangga), TNI mengeluarkan anggaran sebesar Rp 13 juta. Dana sebesar itu belum cukup untuk membuat sebuah rumah, atas keperhatinan TNI kepada janda anak satu tersebut, maka dari itu sejumlah warga berinisiatif untuk mengulurkan bantuan secara suka rela.
Saat diwawancarai di depan balai Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Mayor Jenderal TNI Arif Rahman mengatakan, TMMD sekarang dilakukan 3 kali dalam setahun. Untuk prioritas tahun ini ada 2 kategori. Yakni fisik dan non fisik seperti pembangunan jalan penghubung Desa. Bagi warga yang dulunya saat berkendaraan harus mutar sekitar 2 kilometer, sekarang sudah lebih dekat, karena jarak tempuh menjadi 500 meter.
“Salah satu cara mendukung perekonomian masyarakat yang di pelosok-pelosok desa. Kegiatan ini tidak hanya membuat jalan tapi juga merehap rumah ibadah, rumah tidak layak huni, juga pendidikan,” ujarnya.
Di tempat yang sama Pjs Bupati Jombang Setiajit mengatakan, terimakasih kepada TNI yang telah menjadikan Jombang sebagai pusat pembukaan TMMD di Jawa Timur. “Tentunya apa yang dilakukan TNI, adalah pembangunan dalam bentuk fisik. Kedepan akan membangun irigasi atau jalan dan rumah tidak layak huni untuk non fisik tentu akan memberikan bekal untuk masyarakat sekitar untuk mengentas kemiskinan di daerah tertinggal,” ungkapnya.
Perlu diketahui peserta pameran pada giat TMMD ke 101 tahun 2018 sebanyak 21 stand diantaranya : Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Dinas Perdagangan Dinas Pertanian Kelompok Kerajinan Lokal, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian, BLK Jombang, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Plandaan Dinas Peternakan, Kecamatan Jombang, Dinas Perikanan, Kecamatan ploso, P3MD (pendamping desa), Kecamatan Sumibito, KPM (kader pemberdayaan masyarakat), Kecamatan Diwek, Kecamatan Mojowarno, Kecamatan Ngusikan. (rahma)