PASURUAN, PETISI.CO – Kapten Inf Khairudin Latif, Danramil 0819-04/Kejayan menuturkan, Sersan Mayor Kholili Babinsa Desa Pacarkeling, Kodim 0819/Pasuruan bersama Tim pendamping dari Kecamatan di Balai Desa Pacarkeling melaksanakan monitor ADD dan DD Desa Pacarkeling, dengan sasaran Pembangunan Paving, gorong-gorong dan tembok saluran irigasi.
“Kunjungan Babinsa bersama Tim Sekdes Su’i ke lokasi kegiatan Pembangunan Paving, Gorong-gorong dan Tembok Saluran irigasi bertujuan untuk melihat secara langsung, guna memperoleh gambaran riil pelaksanaan kegiatan fisik untuk dijadikan bahan evaluasi ke depan, kajian, pembinaan dan tindak lanjut hasil monev,” jelas Kapten Inf Khairudin Latif.
Pada kesempatan tersebut, Sersan Mayor Kholili, selaku Babinsa juga memberikan saran dan masukan untuk menjaga kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan RAB/RPD, tertib administrasi, dan melengkapi beberapa data dukung yang belum lengkap.
“Karena tugas fungsi Babinsa juga ikut serta memonitor penggunaan DD maupun ADD,” katanya.
Danramil juga menambahkan, kami mengajak kepada pemerintah desa untuk senantiasa menjaga dan menjalankan amanat rakyat ini terlebih kualitas maupun kuantitasnya, akan kami bantu semaksimal mungkin karena kepentingan bersama, kalau desa hebat, Indonesia juga hebat”katanya.
“Salah satu bantuan yang bisa diberikan TNI adalah ikut mengawasi penggunaan Dana Desa. Misalnya, melalui Babinsa (Bintara Pembina Desa), TNI bisa mengingatkan Kepala Desa agar proses penggunaan Dana Desa bersifat transparan dan sesuai apa yang direncanakan,” tambah Danramil.
Monitoring Dana Desa Semester II didesa Pacarkeling ini juga turut hadir Suhartono (Kasi Pemerintahan), M. Ghufron (Kasi Bang) Pendamping Kecamatan Soffiyan beserta anggotanya, perangkat desa dan Bhabinkamtibmas Aiptu M. Hafifi.
Dalam monitoring kali ini, dilaksanakan Pengecekan buku oleh tim pendamping dari Kecamatan di Balai Desa Pacarkeling, Pengecekan Ke lokasi titik Pembangunan Paving, Gorong gorong dan pembangunan Tembok Saluran irigasi.
Hasil dari pengecekan fisik bangunan sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan dan bukti fisik pembangunan.
Sekdes Pacarkeling menyampaikan, bahwa penggunaan pembangunan dengan menggunakan Dana Desa harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan mengutamakan kepentingan umum.
Harapannya agar setiap pembelanjaan di sertai dengan nota pembelanjaan atau pembelian, supaya dalam laporan pertanggung jawaban nanti tidak banyak kekurangan dan kesalahan.
“Kami berharap, dana desa di gunakan sebagaimana mestinya. Lengkapi semua dokumen dari awal sampai akhir, agar nantinya tidak banyak kekurangan dalam laporan pertanggungjawaban,” tandas Sekdes.(lang)
