MOJOKERTO, PETISI.CO – TNI dari Staf Ter Kodim 0815/Mojokerto dan Koramil 0815/16 Pacet bersama BPBD Kabupaten Mojokerto serta sejumlah Relawan melakukan pembersihan material longsor di jalur Cangar Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (25/01/2021).
Danramil 0815/16 Pacet Kapten Caj M. Lutfi Anam beserta 8 anggota yang berada di lokasi saat dihubungi melalui WhatsApp mengungkapkan, titik longsor berada di jalur Cangar (Eks Desa Sendi) Dusun Pacet Selatan Desa Pacet Kecamatan Pacet, dekat perbatasan dengan Kota Batu, tepatnya 20 meter sebelum jembatan kembar yang menjadi pembatas wilayah administratif antara Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu.
Untuk titik longsor, lanjut Danramil, berasal dari tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter dengan lebar 10 meter, sementara material longsoran berupa bongkahan batu dan tanah menutupi hampir separuh badan jalan, sepanjang 7 meter.
“Kejadian longsor ini pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang melintas jalur Cangar kemudian warga melapor Relawan dan ditindaklanjuti ke Forpimka Pacet,” ungkap Danramil yang asli Mojosari, Mojokerto.
Masih kata Danramil, longsor pada tebing di jalur alternatif destinasi wisata wilayah Mojokerto Selatan – Kota Batu ini, terjadi pada Senin (25/01) dini hari, sekira pukul 03.30 WIB. Sebelumnya, pada Ahad (24/01) sore terjadi hujan deras hingga malam hari yang mengguyur wilayah Mojokerto, termasuk wilayah Pacet.
“Kawasan jalur alternatif menuju Kota Wisata Batu ini, memang kerap diterjang longsor, karena intensitas hujan cukup tinggi dan kontur tanah perbukitan yang tidak stabil, sehingga setiap musim penghujan, di kawasan ini sering terjadi longsor,” jelas Danramil.
“Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, Pihak Koramil langsung berkoordinasi dengan Forpimka dan Staf Ter Kodim 0815/Mojokerto serta BPBD untuk melakukan pembersihan material longsor, sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, tampak sembilan personel TNI dipimpin Danramil 0815/16 Pacet bersama BPBD, Anggota Tahura, Relawan PMI, Relawan Welirang Community dan LPPBNU, bahu membahu membersihkan material longsor secara manual.
Menjelang duhur, proses pembersihan material longsor dihentikanm menunggu bantuan alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto. Sekitar pukul 13.00 WIB akses jalan raya sudah bisa dilalui namun kondisi jalan masih licin. Pantauan akhir, sekira pukul 14.00 WIB pembersihan material longsor dihentikan karena cuaca hujan, khawatir terjadi longsor susulan.(ng)
