Tuban, petisi.co – Upaya menuju pengelolaan lingkungan berkelanjutan terus dilakukan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).
Terbaru, perusahaan yang beroperasi di bawah naungan SIG Group ini meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) pertama di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang diberi nama D’Joyo Lestari, berlokasi di Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kamis (16/10/2025).
Peresmian TPST berkapasitas 5 ton per hari ini menjadi langkah nyata SBI dalam mendukung ekonomi sirkular dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pengelolaan sampah yang produktif.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain General Manager Pabrik SBI Tuban Priyatno, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban Anthon Tri Laksono, Kepala Dinas PUPR Tuban Agung Supriyadi, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Eko Elyyanto ST.
Dalam sambutannya, General Manager Pabrik SBI Tuban, Priyatno, menegaskan bahwa pembangunan TPST D’Joyo Lestari merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
“Kami berbagi visi yang sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga bumi tetap lestari. Semoga inisiatif ini bisa direplikasi di wilayah lain agar semakin banyak pihak terlibat dalam pengelolaan lingkungan secara mandiri dan produktif,” ujar Priyatno.
TPST D’Joyo Lestari dibangun di atas lahan seluas 3.200 meter persegi dengan ukuran bangunan 12 x 18 meter. Dengan kapasitas pengolahan 3–5 ton sampah per hari, fasilitas ini menjadi hasil kolaborasi antara SBI, Universitas Brawijaya, dan BUMDes D’Joyo Lestari.
“Kehadirannya diharapkan mampu mengubah sistem pengelolaan sampah desa yang sebelumnya masih konvensional menjadi lebih modern, efisien, dan bernilai ekonomi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DLH dan Perhubungan Tuban, Anthon Tri Laksono, menyebut keberadaan TPST ini sebagai tonggak baru pengelolaan lingkungan di tingkat desa.
“Masalah sampah bukan sekadar tumpukan limbah, tapi bagaimana cara kita memperlakukan bumi. Kolaborasi antara SBI, Universitas Brawijaya, dan BUMDes Sawir ini adalah bukti bahwa solusi lingkungan bisa dilakukan dengan cara yang cerdas, bermanfaat, dan memberdayakan,” jelasnya.
Dukungan serupa juga datang dari Ketua Pengelola TPST D’Joyo Lestari, Syariful Anam, yang menilai keberadaan TPST ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
“Kami berharap Desa Sawir bisa menjadi contoh desa yang ramah lingkungan. Dengan adanya TPST ini, warga tak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga bisa mendapatkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan,” tutur Syariful.
Dengan diresmikannya TPST D’Joyo Lestari, Desa Sawir kini menjadi pionir pengelolaan sampah mandiri di Kabupaten Tuban, sekaligus bukti nyata sinergi antara dunia industri, pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif. (ric)