SURABAYA, PETISI.CO – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengonfirmasi bahwa enam akta kematian untuk korban kecelakaan antara minibus “elf” dan KA Probowangi telah diterbitkan. Enam korban yang sudah terdaftar dalam akta kematian tersebut mencakup Riono (58), Gatot Hari Cahyono (55), Titik Ristianti (55), Suyono (54), Sukarnoto (56), dan Maria Ana (58).
“Sebagian sudah diterbitkan, ada 6 akta,” ungkap Eddy.
Eddy menyampaikan, akta kematian tersebut telah diserahkan ke camat masing-masing, sementara lima akta lainnya masih menunggu laporan dari keluarga atau RT/RW sebelum dapat diterbitkan.
“Karena salah satu syarat harus ada pelapor, insya Allah hari ini selesai,” ujarnya.
Seperti diketahui, kecelakaan tragis tersebut menyebabkan 11 korban tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban, yang sebelumnya mengikuti reuni SMA, sedang dalam perjalanan menuju Kota Surabaya dari Kabupaten Banyuwangi.
Minibus yang ditumpangi belasan penumpang itu hendak menuju Kota Surabaya usai perjalanan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga korban sebagai respons atas kejadian tersebut. (dvd)
