MAGETAN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Magetan Jawa Timur mengklaim warganya yang mengikuti program transmigrasi sukses menjadi petani sayur.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, banyak transmigran dari Magetan yang mengembangkan tanaman sayur di lahan transmigran dan berhasil.
“Disana itu nandur kobis, ya sayur seperti sawi, kacang kacangan sampai kobis, ya sayur-sayur. Jadi di sana banyak transmigran yang jadi juragan,” ujarnya, Selasa (25/11/2019).
Bupati Magetan memberangkatkan 15 keluarga sebagai transmigran ke Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. Sebelum diberangkatkan, pemerintah daerah telah melakukan survey lokasi transmigran untuk memastikan warga bisa bertanam sayur.
“Sebelumnya ada survey, jadi kita mengatahui kondisi disana,” imbuhnya.
Suprawoto menambahkan, para transmigran nantinya akan mendapat lahan 2 hektar yang akan diserahkan bertahap, dimana transmigran akan mendapat lahan 1 hektar dan setelah setahun akan mendapat lahan 1 hektar lagi.
Para transmigran juga akan mendapat bantuan peralatan pertanian serta bibit tanaman dan jatah hidup selama 1 tahun.
Dari Magetan saat ini masih ada sekitar 200 kepala keluarga yang mendaftar sebagai transmigran yang masih menunggu diberangkatkan.
“Seingat saya yang mendaftar 200 an, tapi tidak semua bisa diberangkatkan. Lahannya untuk kebun 2 hektar, 1 hektar kemudian 1 hektar itu satu tahun kemudian,” ucapnya.(ags/skc)