TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Kejadian Laka Lantas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan raya Pahlawan masuk wilayah Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Minggu (10/10/2021). Dalam kejadian tersebut, satu orang korban dikabarkan meninggal dunia di tempat kejadian.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhamad Bayu Agustyan melalui Kanit Laka Lantas Iptu Diyon Fitrianto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, kejadian laka lantas hari ini tadi sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Diyon.
Berdasarkan keterangan saksi – saksi, Diyon menerangkan kejadian bermula kendaraan Truck bermuatan tebu Nopol AD 1396 PP yang dikemudikan Arif Purwanto (26) alamat Desa Posakan Timur, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten – Jawa Tengah melaju dari arah utara menuju ke selatan.
Sedangkan kendaraan sepeda motor Honda Scoopy Nopol AG 3976 RCK yang dikendarai MVB (25) alamat Dusun / Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, melaju searah didepannya dari arah utara ke selatan.
Sementara itu, Kendaraan Daihatsu Taft Nopol AE 1496 SU yang dikemudikan Ahmadi Indra (30) alamat Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, juga melaju searah di depan truck dari arah utara ke selatan belok ke kiri atau timur.
Sesampainya di TKP, oleh karena diduga pengendara Truck Nopol AD 1396 PP saat berjalan kurang menjaga jarak dan kurang memperhatikan arus lalin di depannya, kemudian mengerem hingga terguling dan menimpa kendaraan sepeda motor Honda Scoopy AG 3976 RCK yang dikendarai korban MVB. Kemudian kendaraan truck menabrak Mobil Daihatsu Taft Nopol AE 1496 SU.
“Akibat dari kejadian itu, pengendara Honda Scoopy Nopol AG 3976 RCK meninggal dunia di TKP,” terang Diyon.
Petugas Unit Laka Lantas yang menerima laporan kejadian mendatangi lokasi dan menghubungi petugas RSUD dr Iskak guna melakukan olah TKP dan evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat laka lantas.
“Kami lakukan olah TKP dan mencari keterangan dari saksi – saksi di lokasi kejadian. Untuk selanjutnya kesemua kendaraan yang terlibat kita amankan sebagai barang bukti guna keperluan proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas Diyon. (par)
