KEDIRI, PETISI.CO – Nasib nahas menimpa Komari, warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dia tewas seketika usai menerjang sebuah truk gandeng yang parkir sembarangan di area Gelanggang Olahraga (GOR) Jayabaya di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (14/8/2017) malam.
Awalnya, korban baru saja menghadiri pengajian. Dia berniat pulang melalui jalan di kawasan GOR Jayabaya. Pria paruh baya ini menaiki sepeda motor GL 1OO melintasi jalan kembar dari arah timur kemudian berbelok ke utara dengan kecepatan sedang.
Setibanya di lokasi, diduga korban tidak melihat di depannya ada bagian truk gandeng yang terpakir. Mengingat, lokasi tersebut gelap karena tanpa penerangan. Dan sopir truk hanya memberikan tanda peringatan dari plastik kecil berwarna putih di bagian pojok bak truk. Akhirnya korban menabrak besi penghubung truk dan terlempar ke depan, hingga wajahnya membentur bak truk.
Khoirul, yang berada di belakang korban langsung berhenti. Dia berusaha menolong Komari bersama sejumlah warga lainnya. “Ketika kami angkat masih bernafas. Tetapi tidak lama kemudian sudah meninggal dunia. Kami bawa ke tepi jalan kemudian melapor ke Pos Satpol PP yang ada di GOR Jayabaya,” ujar Khoirul ditirukan Mukti, petugas Satpol PP.
Jenazah korban kemudian diangkat ke mobil polisi untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri guna dimintakan visum. Sementara pemilik maupun sopir truk gandeng kini dalam pencarian pihak kepolisian.
Mukti, anggota Satpol PP Kota Kediri yang berjaga di Pos GOR Jayabaya mengaku, kejadian serupa kerap terjadi di kawasan tersebut. Satpol PP bersama Dinas Perhubungan Kota Kediri sudah sering melakukan teguran kepada sopir maupun pemilik truk yang parkir sembarangan, tetapi mereka selalu membandel. Jalan di area GOR Jayabaya memang dilarang untuk parkir. (dun)
