Dua Supir Patah Tulang, Gas CO2 Bocor
SITUBONDO, PETISI.CO – Kecelakaan di jalur pantura Situbondo (jurusan Surabaya – Banyuwangi) kembali terjadi, Selasa (30/5/2017) malam.
Kendaraan truk tangki, N 1848 UH muatan zat kimia CO2 bertabrakan dengan truk trailer AG 8069 UV, tepatnya di jalan pantura Desa Suboh Kecamatan Suboh.
Akibatnya, dua orang mengalami luka parah akibat benturan keras. Selain itu, ruas jalan macet total, sehingga dialihkan ke jurusan Bondowoso – Jember. Sementara, tanki gas CO2 terlepas dari bodi truk dan menyebabkan gas bocor.
“Ditakutkan gas terbakar, maka jalur pantura ditutup dan dialihkan melalui jalur Bondowoso,” kata Kasat Lantas Situbondo AKP Himmawan Setiyawan.
Kronologis, disampaikan Kasatlantas, sopir tanki muatan gas, Sunaryo (50), warga Lawang Kabupaten Malang melaju dari arah Surabaya menuju Bali. Tiba tiba dari arah berlawanan muncul truk trailer menuju Surabaya dengan kecepatan tinggi, setelah mendahului kendaraan lain, akhirnya tabrakan tak dapat dihindarkan, karena jarak sudah terlalu dekat.
Sementara, identitas sopir trailer masih belum diketahui, karena yang bersangkutan masih pingsan dan belum bisa diminta keterangan.
Kini kedua sopir dirawat di RSUD Besuki, karena luka cukup parah, mengalami patah kaki, akibat terjepit badan kedua kendaraan.
“Masih perawatan intensif, belum bisa dimintai keterangan,” ungkap petugas.
Penyebab kecelakaan, dugaan sementara sopir truk trailer kondisi mengantuk.(her/to)
