Tulungagung Pecahkan Rekor MURI dengan 9.738 Pincuk Lodho Ayam Suwir

oleh -58 Dilihat
oleh
Penyerahan piagam Rekor MURI dengan 9.738 Pincuk Lodho Ayam Suwir

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Sebanyak sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh delapan pincuk lodho ayam suwir (9.738 pincuk) plus empat belas tumpeng (14 tumpeng) yang disajikan oleh ribuan muslimat NU memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

Sajian tersebut disediakan saat puncak acara pameran UMKM dalam rangka Hari Ulang Tahun (Harlah) Ke-73 Muslimat NU sekaligus menyongsong Hari Jadi Tulungagung Ke-814 yang digelar di GOR Lembupeteng Tulungagung, Minggu (29/9/2019).

Senior Manager MURI Ariyani Siregar menuturkan,tak hanya dicatat sebagai penyajian lodho ayam suwir pincuk terbanyak di Indonesia, namun MURI mencatatnya sebagai terbanyak yang pernah ada di dunia.

Angka 9 dimaknai  dari lambang/simbol NU sembilan bintang,angka 73 adalah Harlah Muslimat NU ke 73,sedang angka 814 adalah hari jadi Tulungagung yang ke 814.

Rekor tersebut diberikan atas Rekor Pemrakarsa dan Penyelenggara Sajian Lodho Ayam Suwir Pincuk Daun Pisang Terbanyak yang dianugerahkan kepada Bupati Tulungagung dan PC Muslimat NU Tulungagung secara simbolis.

Pose bersama Gubernur Khofifah

Rekor Dunia MURI kali ini mencatat dengan nomor urutan 9199, Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebelumnya juga sudah tercatat sebanyak 8 kali mencatatkan prestasi di MURI.

“Rekor ini kami abadikan pada rekor dunia, dengan urutan rekor ke-9.199 di Museum Rekor Indonesia,” kata Senior Manager MURI Ariyani Siregar.

Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo,MM mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara dan mengajak semua lapisan masyarakat terutama Muslimah Nahdatul Ulama untuk giat mempromosikan Kuliner Tulungagung.

“Atas nama Pemkab Tulungagung saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar Muslimat NU dalam melaksanakan Harlah  ke 73 saya berharap muslimat NU selalu tampil di depan dan memberi suri teladan kepada masyarakat,” imbuh Bupati Tulungagung.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Dra.Khofifah Indar Parawansa M.Si, yang mengucapkan terimakasih pada perwakilan MURI.

“MURI.., mbak Ariyani matursuwun, Lodho ayam suwir pincuk daun pisang,” ucapnya saat sambutan disambut meriah tepuk tangan.

Gubernur Khofifah juga mengajak pelaku UMKM untuk siap berjualan online sehingga para pelaku UMKM kedepannya siap bersaing di era Digital.

“Hari ini ibu kita sudah masuk pada katanya industri 4.0, Pak Jokowi Pak Presiden pada tahun 2016 lalu sudah melaunching Making Indonesia Four Point Zero,ini yang saya mohon pada muslimat sudah dapat beradaptasi pada tekhnologi yang bisa membantu ekonominya muslimat dan warga masyarakat,” ujarnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, Masuknya Indonesia dalam era industri 4.0 turut mengubah pola berbelanja masyarakat,mereka tidak lagi sering mengunjungi toko atau pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan tetapi mulai mengandalkan belanja melalui e-commerce.

“Saya ingin ibu-ibu bisa jeli melihat peluang tersebut,jika sekarang sudah ada yang berjualan offline, tidak ada salahnya untuk mencoba masuk ke online untuk memperluas jaringan distribusi dan pemasaran,” tambahnya.(par)