SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menyelenggaran kegiatan Jatim Fish and Marine Exhibition, 15-17 November 2019 lalu di Parkir Timur Surabaya Plaza. Kegiatan ini dimeriahkan dengan pemecahan rekor muri penyajian 11.089 porsi ikan bandeng presto.
Pada acara ini terdapat 36 stand yang menampilkan produk-produk kelautan dan perikanan, antara lain pameran ikan segar, ikan hias, aquascape, temu bisnis dan forum investasi kelautan dan perikanan.
Bidang Perikanan Tangkap menampilkan ikon-ikon yang menarik diantaranya dua ekor Tuna Sirip Kuning (Yellow Fins) kondisi segar. Masing-masing memiliki berat 56 kg–panjang 156 cm, dan berat 46 kg–panjang 146 cm. Tuna berukuran besar ini mampu menarik perhatian dan dijadikan spot foto bareng maupun foto selfie pengunjung. Selain itu beberapa ikon yang menarik untuk ditampilkan adalah Rumah Ikan dan Maket Alat Penangkapan Ikan yang bernama “Rumpon Laut Dangkal”.
Pembukaan dilaksanakan pada tanggal 15 November 2019 yang dihadiri langsung oleh Ibu Gubernur, Khofifah Indar Parawansa dan didampingi Ibu Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin. Tuna seberat 56 kg mampu menarik perhatian Khofifah dan Arumi.
Pada kunjungannya ke stand Bidang Perikanan Tangkap, Khofifah menjelaskan salah satu contoh penerapan proses petik olah kemas jual, seperti ekstrak ikan tuna dapat dijadikan cokelat. Kemudian ekstrak ikan dicampur dengan daun kelor yang mengandung vitamin dan antioksidan tinggi.
“Hal ini bisa memperkaya tidak hanya jualan produk tapi saling belajar dari mereka yang sudah cukup advance hilirisasi petik olah kemas jual produksi ikan. Setelah itu baru kita dorong untuk mediasi jejaring pemasarannya,” tambahnya. (guh)
