Tunggu Labkesda Beroperasi, Pemkot Surabaya Bakal Kirim Sampel Covid-19 ke Unand

oleh -84 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya berencana akan kirimkan ribuan sampel hasil swab ke Universitas Andalas (Unand) di Kota Padang, Sumatra Barat untuk dilakukan pengujian lebih lanjut.

“Sekitar 1.000-2.000 sampel nanti akan kita kirim ke Padang,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa (21/7/2020) sore.

Pengiriman sampel atau spesimen itu dilakukan, lantaran Pemkot Surabaya masih harus menunggu operasional dan peningkatan kapasitas dari Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Surabaya.

Direncanakan laboraturium tersebut sudah bisa beroperasi di awal bulan Agustus 2020, sedangkan upgrading untuk mencapai jumlah daya tampung 4.000 sample bakal rampung pada akhir bulan Agustus 2020 mendatang.

“Sambil nanti kalau kita uda siap (Labkesda), akan kita siapkan sehari minimal 4000 pemeriksaan (sampel),” jelasnya.

Selain itu, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan membantu ketersedian alat PCR di Labkesda Surabaya. “Kita juga akan dibantu PCR (Polymerase Chain Reaction) dari BNPB untuk memperkuat lab daerah kita,” ujarnya.

Risma juga menyatakan, pemeriksaan tidak hanya dilakukan kepada masyarakat yang beridentitas sebagai warga Kota Surabaya. Namun, warga luar kota yang berada di Surabaya akan mendapatkan perlakuan yang sama dari Pemkot Surabaya. Ia menambahkan, swab yang dilalukan ini bersifat gratis

“Nanti yang kita periksa bukan hanya warga Surabaya, tapi dia yang ada di Surabaya,” ungkapnya

“Misal kaya yang Keputran (Pasar) kemarin 70 persen warga Surabaya, 30 persennya kan warga luar kota kita periksa. Kita lakukan gratis,” imbuhnya.

Swab yang dilakukan bakal menyasar tempat-tempat yang selalu menjadi pusat pertemuan masyarakat dengan jumlah yang massive, bagi warga luar kota dengan hasil positif akan langsung dilakukan isolasi.

“Rencana kita di Pasar Pabean, pusat perdagangan. Kalau ada yang positif di sini, langsung kita isolasi di Indrapura (Rumah Sakit Lapangan) untuk warga non Surabaya,” tambahnya.

Upaya tersebut dilakukan agar ketika ada warga yang terdeteksi positif Covid-19, terutama di pasar hingga pusat pedagangan bisa terjamin keamanan kondisinya ketika akan pulang ke daerah asalnya.

“Kita sudah ada komitmen untuk isolasi di sana. Sehingga pas mereka akan kembali ke daerahnya, tidak akan carier atau menularkan ke orang lain. Semua harus swab,” pungkas Risma.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas (Unand), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Dr dr Andani Eka Putra mengatakan, sambil menunggu tahapan oprasional dari Labkesda Surabaya, sampel tracing akan dialihakan terlebih dahulu ke lab di Unand, Kota Padang. Di laboratorium Unand Padang, pengujian spesimen bisa mencapai 3000 per hari.

“Kita kirim langsung (sampel dari Surabaya) ke lab di Unand Padang, Insya Allah saya bisa bantu,” kata dia saat berkunjung ke Kota Surabaya, Minggu (19/7/2020). (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.