Ini Harapan dan Imbauannya
TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Guna menunjang kelancaran lalulintas, menggeliatkan perekonomian masyarakat dan memberikan kenyamanan pengguna jalan, Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung melalui bidang Bina Marga gencar melakukan pembangunan di sejumlah titik ruas jalan kabupaten.
Salah satu di antaranya yaitu melakukan kegiatan Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Ngrendeng-Bendo pada sub kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan di wilayah Kecamatan Gondang. Kegiatan pemeliharaan jalan tersebut melalui E-Purchasing/E-Katalog, tahun anggaran 2023.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Tulungagung, Trihadi Setyowati menyampaikan, Pekerjaan pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Ngrendeng-Bendo pada sub kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan di wilayah Kecamatan Gondang tersebut telah selesai pada 18 April 2023.
Diterangkannya, jenis konstruksi pada pekerjaan ruas jalan itu dengan dilakukan pengaspalan hotmix.
“Jenis konstruksinya jalan hotmix dengan volume 3,00 x 1.510,50 m². Dan nilai kontrak sebesar Rp. 953.999.000,00,” imbuhnya menerangkan, Jumat (14/7/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, S.STP melalui Sekretarisnya, Agus Sulistiono, ST.,MT., menyampaikan, pada tahap awal PUPR Tulungagung melalui bidang bina marga sudah melaksanakan kegiatan yaitu pemeliharaan berkala jalan.
Lanjutnya, ada tiga paket kegiatan pemeliharaan berkala jalan melalui E-Purchasing. Pekerjaan tersebut tersebar di sejumlah titik, diantaranya ada di wilayah Kecamatan Gondang, Ngantru, Kauman, Tulungagung (kota), Kedungwaru, Sumbergempol dan Kecamatan Rejotangan.
“Ini merupakan bagian kegiatan perbaikan jalan rusak atau pembangunan bertahap, karena tidak bisa melaksanakan kegiatan secara berbarengan, dikarenakan masih ada perencanaan yang harus dilaksanakan,” ujar Sekdin PUPR Tulungagung.
Pihaknya berharap, jalan yang sudah terbangun diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Selain untuk memperlancar lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, diharapkan juga bisa meningkatkan dan lebih menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Agus Sulistiono mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga memelihara jalan yang sudah terbangun baik yaitu dengan cara tidak meninggikan bahu jalan, agar disaat musim hujan jalan beraspal tersebut tidak tergenang air yang bisa mengakibatkan kerusakan jalan.
“Saya juga berharap kepada masyarakat jika mendapati genangan air yang bisa mengakibatkan kerusakan jalan agar bisa kerja bakti menyalurkan membuang air dari kontruksi jalan aspal itu,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau bagi pengguna jalan yang berkendaraan besar seperti truck muatan, agar memperhatikan tonase.
“Karena jalan kabupaten itu kelas tiga, maksimal muatan 8 ton. Jadi kendaraan muatan yang melebihi 8 ton itu juga akan mempercepat kerusakan jalan,” sambungnya menerangkan.
“Jadi, marilah kita bersama sama saling menjaga merawat memelihara jalan yang sudah terbangun baik demi kelancaran bersama,” tandasnya. (par/adv)
