Tuntut Keadilan, Keluarga Suparmi Geruduk Kantor Kejari Bondowoso

oleh -62 Dilihat
oleh
Nurul Jamal Habaib, SH., kuasa hukum keluarga Suparmi saat memberikan keterangan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Keluarga Suparmi, pasien Covid-19 yang meninggal dunia karena diduga kelalaian petugas rumah sakit, menggeruduk Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso untuk menuntut sejumlah keadilan dan kejelasan, Senin (06/12/2021).

Dengan mengenakan kaos hitam bertuliskan “Justice For Suparmi”, 27 demonstran yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Abu Nawas, meminta kepastian hukum kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Kajari Bondowoso, terkait pengembalian berkas perkara untuk dilengkapi atau P-19.

“JPU dalam hal ini yang menjadi tim Justice For Suparmi, berikan kami yang riil kenapa itu P-19. Dan kami tidak akan pernah mundur sedikitpun, sampai kapanpun,” tegas kuasa hukum keluarga Suparmi, Nurul Jamal Habaib.

Habaib yang juga menjadi korlap aksi tersebut, mengancam jika kasus yang terjadi pada 10 bulan lalu tersebut menghilang.

Tak hanya itu, dia menyebut akan mengarahkan massa yang lebih besar. Sebab, sudah banyak bukti-bukti yang disajikan melalui SP2HP, mulai dari CCTV, pemeriksaan perawat dan pernyataan Direktur RSUD Koesnadi bahwa kedua nakes tersebut telah dibebastugaskan.

“Saya harap JPU tetap on the track. Ini cuma 27, jangan salahkan saya kalau Allah kirimkan 27 ribu orang ke sini,” ringkasnya. (tif)