Tutup Acara LKS Jatim ke-28, Wagub Jatim Emil Dardak Hadir di Tulungagung 

oleh -70 Dilihat
oleh
Emil Elesetianto Dardak Wagub Jatim bersama Bupati Tulungagung dan Kadis Pendidikan Prov Jatim memukul gendang sebagai tanda di tutupnya Lomba Kompetensi Siswa (LKS) ke 28 tahun 2020 di GOR Lembu Peteng Tulungagung.

TULUNGAGUNG, PETISI.COKabupaten Tulungagung menjadi tuan rumah Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jatim ke-28 yang telah diselenggarakan selama 4 hari yang dimulai tanggal 27 Januari hingga 30 Januari 2020. Kini telah tiba di penghujung acara LKS Jatim yakni penutupan Lomba Kompetensi Siswa ke 28 yang digelar di GOR Lembupeteng, Kamis (30/1/2020). Acara penutupan LKS Jatim ke 28 dihadiri dan ditutup oleh Wakil Gubernur Emil Dardak.

Dengan iringan tari gambyong mari kangen menyambut kedatangan Wagub Emil Dardak serta tampilan memukau orkestra dari SMKN 12 Surabaya kolaborasi dengan SMKN 3 Malang serta ikut memeriahkan di acara penutupan.

Turut hadir di acara tersebut Bupati Tulungagung, sekda Tulungagung, jajaran Forkopimda Tulungagung, Kadis Pendidikan Prov Jatim, Kacabdisdik Tulungagung, Kasek SMA/SMK se Jatim, peserta LKS dan pendamping se Jatim dan undangan lainnya.

Acara dengan diawali santunan anak yatim yang diiringi Hadrah oleh Wagub Emil Dardak didampingi Bupati Tulungagung dan Kadisdik prov Jatim.

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim memberikan sambutan pada acara penutupan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) ke 28 tahun 2020 di GOR Lembu Peteng Tulungagung.

Kadisdik prov Jatim, Wahid Wahyudi, memaparkan bahwa LKS Jatim ini tingkat provinsi sebagai tindak lanjut dari LKS di tingkat kabupaten/kota.

“Semua anak-anak ini adalah perwakilan terbaik dari kabupaten/kota, dan dari LKS tingkat provinsi ini akan dipilih menjadi delegasi di dalam lomba kompetensi di tingkat nasional bahkan ke tingkat internasional,” paparnya.

Wahid Wahyudi meneruskan, dari lomba tersebut diambil juara I,II dan III.

“Bagi yang juara I (satu) untuk diikutkan LKS tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Banjarmasin pada bulan Juni 2020 mendatang,” tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, agar dipersiapkan diri untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM mengapresiasi Dinas Pendidikan prov Jatim atas kepercayaan kepada kabupaten Tulungagung untuk pelaksanaan LKS Jatim ke-28.

Tari gambyong mari kangen menyambut kedatangan Wagub Emil Dardak.

“Atas nama Pemkab Tulungagung saya ucapkan terimakasih khususnya Dinas Pendidikan prov Jatim, suatu penghargaan bagi Tulungagung dimana Tulungagung dipercaya menjadikan tempat terselenggaranya LKS Jatim ke 28 ini di Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.

Dengan berlangsungnya LKS Jatim ke-28,masih kata Bupati Maryoto, menurut dia bisa menyaksikan betapa hebatnya siswa/i SMK masa kini.

“Merupakan potensi dan prestasi dengan berbagai bidang keahlian yang mereka miliki bahwa merekalah generasi millenial yang menjawab tantangan zaman,” tuturnya.

Di sela acara, para juara I (satu) di 60 bidang lomba menerima penghargaan secara simbolis yang diberikan oleh Wagub Jatim didampingi Bupati Tulungagung dan Kadisdik prov Jatim.

Selanjutnya, Wagub Jatim Emil Dardak mengapresiasi siswa/i SMK yang mengikuti LKS Jatim ke-28.

“Yang saya banggakan generasi muda penerus bangsa dari seluruh SMK se Jatim, selama beberapa hari terakhir telah melaksanakan LKS untuk mempertunjukkan apa yang dipelajari yang menjadi bekal untuk membangun bangsa dengan kemandirian,” ucapnya.

Undangan yang hadir dalam penutupan LKS.

Wagub Emil Dardak berpesan bahwa SMK bukan akhir dari sebuah proses belajar.

“Begitu sudah terima ijazah SMK bukan berarti kita berhenti belajar, SMK adalah gerbang pertama untuk memasuki gerbang kehidupan bagi seseorang yang mandiri,” pesannya.

Lanjut Wagub Emil,namun belajar adalah proses yang berkelanjutan teknologi terus berkembang dan jangan pernah merasa SMK adalah akhir dari perjalanan belajar.

“Melainkan proses awal karena setelah lulus SMK kita belajar disiplin untuk belajar secara mandiri untuk pembelajar aktif dan saya yakin itu semua dimiliki anak anak SMK seluruh Jatim,” tandasnya.

Wagub Emil Dardak tak henti henti menyemangati siswa/i SMK agar terus maju bersemangat belajar dan berprestasi.

“Ingat, bahwa masa depan kita penuh dengan ketidak pastian teknologi terus berubah tetapi jangan kawatir karena siswa SMK ini punya motto santun mandiri kreatif siap kerja,” imbuhnya.

Siap kerja artinya mentalnya sudah siap untuk mengambil langsung tanggung jawab, santun artinya rendah hati mau belajar dari siapapun tidak gampang puas mau terus berjuang, mandiri artinya bekerja independent disiplin, kreatif artinya bisa cepat mencari solusi untuk bisa terus berkreatif.

“Saya yakin semua anak anak yang hadir di sini sudah memiliki mental jawara,” pungkasnya.

Usai sambutan,Wagub Emil Dardak didampingi Bupati Maryoto dan Kadisdik prov Jatim memukul kendang reog sebagai tanda ditutupnya acara LKS Jatim ke-28 dengan iringan tari reog kendang khas Tulungagung. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.