BANGKALAN, PETISI.CO – Jembatan Suramadu sisi Madura dan sisi Surabaya ditutup oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Penutupan jembatan suramadu dilaksanakan pada jalur kendaraan roda empat atau lebih, dikarenakan pada jalur tersebut dilakukan uji pembebanan jalan selama 2 jam. Sementara jalur untuk pengendara roda dua tidak diberlakukan Penutupan, tetap diperkenankan melintas.
Jembatan yang menghubungkan Madura dan Surabaya (suramadu) ditutup Senin (20/12/2021) mulai pukul 23.00 wib hingga Selasa (21/12/2021) dinihari pukul 01.00 wib.
Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino S.I.K dilokasi penutupan jembatan suramadu sisi Madura mengutarakan bahwa penutupan jembatan Suramadu tersebut dalam rangka pengecekan dan maintenance jembatan Suramadu yang telah berusia 10 tahun.
“Ini penutupan dilakukan dalam rangka pengecekan, maintenance jembatan Suramadu, yang mana jembatan Suramadu ini sudah berusia sekitar 10 tahun lebih, jadi harus dilakukan pengecekan terkait segala sesuatunya, terkait konstruksi dan lain sebagainya,” jelas Alith, sapaan akrabnya.
“Penutupan ini sesuai jadwal, ditutup mulai jam 23.00 sampai dengan 01.00,” pungkasnya.
Penutupan Suramadu selama 2 jam dari sisi Bangkalan, Madura dipimpin langsung oleh Kapolres Bangkalan lantaran jalur tersebut akan dilakukan uji pembebanan jalan tol oleh pihak kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga dan Balai Besar Jalan Nasional Jawa Bali. Para pengendara yang melintas Suramadu dari Madura maupun dari Surabaya akan menunggu hingga selesainya uji beban selesai dilaksanakan.
Dari pantauan di lokasi penutupan, terjadi antrian kendaraan roda empat atau lebih baik di sisi Madura maupun sisi Surabaya. Antrian di sisi Madura sejauh kurang lebih satu kilometer dari titik penutupan.
Beberapa pengguna kendaraan pribadi dan penumpang bus pariwisata mengaku sudah mengetahui adanya penutupan jembatan Suramadu tersebut. Seperti yang diutarakan ibu Lis dari Sidoarjo.
“Sebenarnya sudah mengetahui penutupan jembatan Suramadu dari teman-teman. Namun kendaraannya baru sampai di pintu jembatan Suramadu ini pukul 23 lebih satu menit, ternyata sudah ditutup. Akhirnya harus menunggu sampai jembatan Suramadu dibuka kembali,” tuturnya.
Menurut ibu Lis, mulai dari pertigaan Tangkel sudah ada pengumuman dan petugas yang berjaga, namun kali ini perhitungannya meleset. “Ya harus sabar nunggu sampai dibuka lagi mas,” pungkasnya.
Senada dengan Ibu Lis, Mohammad Ulil Dhuha beserta rombongan Ziarah siswa Madrasah dari Kudus, Jawa Tengah yang menumpang bus pariwisata mengutarakan bahwa dirinya sudah mengetahui perihal penutupan Suramadu.
“Tadi sudah diumumkan kalau ada penutupan jembatan suramadu. Namun informasinya simpang siur, katanya ditutup pukul 12 malam, ternyata sekarang sudah ditutup,” tuturnya.
“Dengan penutupan ini, rombongan kami ya ada yang senang karena bisa istirahat. Kendaraan kan diam tidak bergerak, namun di sisi lain, harus mengejar waktu mas. Ya mau bagaimana lagi, mau gak mau ya harus nunggu,” pungkasnya.
Uji statis jembatan suramadu tersebut melibatkan sejumlah truk besar yang melintas bersamaan di mulai dari sisi Surabaya menuju sisi Madura. (san)
