Uji Coba Belajar Tatap Muka SMA Sederajat Bakal Dievaluasi 14 Hari Ke Depan

oleh -84 Dilihat
oleh
Galih Nuswantoro, Wakil Jubir GTTP Kabupaten Tulungagung.

TULUNGAGUNG, PETISI.COSekitar 19 lembaga sekolah menengah atas dan sederajat negeri/swasta di Kabupaten Tulungagung sudah mendapatkan rekomendasi untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah.

Disampaikan oleh wakil juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nuswantoro, di Pendhopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (18/8/2020) sore.

“Jadi, dari beberapa sekolahan SMA dan SMK yang ada di Tulungagung belum semua, masih 19 sekolahan saja. Jadi ada 11 SMK kemudian ada satu Aliyah, ada satu sekolah luar biasa (SMA LB) sisanya SMA ada 6 sekolahan,” tutur Galih.

Galih menjelaskan, bagi sekolah yang mengadakan uji coba pembelajaran tatap muka yakni sekolah yang sudah mendapatkan assessment dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Galih mengakui, ada 19 sekolah setingkat SMA dan sederajat sudah mendapatkan rekomendasi untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

“Sudah, sudah direkomendasi. Karena kita sudah datang ke sekolahannya dan memberikan beberapa masukan kepada sekolahan apa yang harus disiapkan sekolahan terhadap proses belajar tatap muka ini,” kata Galih.

Galih juga menyampaikan bahwa uji coba pembelajaran sekolah secara tatap muka tersebut akan dilakukan evaluasi selama 14 hari kedepan, entah dilanjutkan atau dihentikan.

Terpisah Gondo Siswoyo, Ketua MKKS SMA Negeri se Kab. Tulungagung juga mengatakan kemungkinan 19 lembaga sekolah saat ini sudah mendapat asssessment. Namun, untuk sementara yang masih melakukan tahap uji coba pembelajaran sekolah secara tatap muka masih ada 3 lembaga sekolah.

“Yaitu SMKN 1 Pagerwojo, SMAN 1 Ngunut kemudian SMA Luar biasa,” ujarnya saat dihubungi melalui via telephon selularnya Selasa (18/8/2020) malam.

Gondo Siswoyo yang juga merupakan Kepala SMAN 1 Kauman ini mengaku bahwa sekolahannya juga sudah mendapat assessment dari Gugus Tugas.

“Bahkan SMAN 1 Kauman mendapat nilai seratus, tapi kita belum melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka,” timpalnya.

Menurut Gondo, pihaknya akan menunggu 14 hari dari evaluasi uji coba sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.