Surabaya, petisi.co – Uji coba penggunaan jalan diversi blok culvert di Babat Jerawat, Pakal, resmi dimulai pada Kamis (7/11/2024) dan ditandai dengan tasyakuran serta doa bersama warga. Acara ini dihadiri oleh Forkompimcam Pakal, Kepala Dinas Sumber Daya Air (DSADBM) dan Bina Marga, Syamsul Hariadi, anggota DPRD Kota Surabaya, Syaifuddin Zuhri (PDI.P), dan Mochamad Machmud (Demokrat), serta tokoh masyarakat.
Camat Pakal, Deddy Sjahrial Kusuma mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan usulan dari warga Babat Jerawat yang sangat antusias menantikan dibukanya jalan yang baru selesai dibangun.
Deddy menjelaskan bahwa sebelumnya warga terus mendesak agar jalan tersebut dibuka dan digunakan, mengingat kemacetan yang terjadi setiap hari di pintu gerbang Pondok Benowo Indah (PBI).
“Kemacetan yang terjadi setiap hari utamanya di titik pintu gerbang Pondok Benowo Indah (PBI), diperkirakan akan terurai kemacetannya dengan digunakannya jalan diversi box culvert,” ujarnya.
Masa uji coba akan dimonitoring oleh DSADBM, Dishub, Kepolisian, dan pihak terkait lainnya, dan belum dapat ditentukan lamanya.
“Yang penting bisa dibuka dan barier pembatas jalan akan digeser. Jadi nanti jadi satu arah baik yang dari arah barat atau sebaliknya,” ujarnya.
Uji coba dilakukan sambil melengkapi infrastruktur yang kurang seperti rambu, lampu penerangan jalan, traffic light, dan lainnya. Diperkirakan dalam satu bulan seluruh kelengkapan jalan akan terpenuhi.
“Ini tetap uji cobanya, setengah setengahlah, tapi belum resmi hanya uji coba,” tegas Camat Pakal.
Sementara itu, Kepala DSADBM, Syamsul Hariadi, menjelaskan bahwa mereka datang atas undangan Camat Pakal untuk membuka jalan box culvert karena desakan warga, meskipun sebenarnya belum sepenuhnya siap.
“Karena kemarin dicoba ditutup menggunakan barier diterobos oleh warga, lalu barier diganti beton, juga dirobohkan, sehari roboh semua, akhirnya kita koordinasi dengan Camat untuk uji coba,” ujar Syamsul.
Ia menjelaskan bahwa meskipun belum sempurna, kebutuhan yang dianggap urgent membuat mereka melakukan uji coba, evaluasi, dan jika lancar akan diresmikan.
Syaifuddin Zuhri, anggota DPRD Kota Surabaya, menilai bahwa pembukaan jalan ini merupakan jawaban atas keinginan warga PBI yang sangat jenuh dengan kemacetan.
“Kejenuhan ini membuat warga stres dan menghambat perekonomian maka kami tangkap itu sebagai hal positif, untuk menyikapi yang diinginkan warga ini maka kita harus gercep,” ujarnya.
Saifuddin berharap pembukaan jalan ini tidak hanya sekedar uji coba, tetapi dapat terus dilakukan untuk mengurai kemacetan di wilayah PBI. Selain jalan diversi ini, juga ada sudetan di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, yang dapat menjadi alternatif. (joe)