Uji Kompetensi Penulisan dan Penyuntingan Buku Nonfiksi Sebagai Agenda Tahunan

oleh -53 Dilihat
oleh
Uji Kompetensi Penulisan dan Penyuntingan Buku Nonfiksi.

SURABAYA, PETISI.CO – Uji Kompetensi Penulisan dan Penyuntingan Buku Nonfiksi akan dijadikan agenda tahunan. Kegiatan ini merupakan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Press dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Penulis dan Editor Profesional (LSP-PEP) bertempat di Hotel Ibis Surabaya.

“Uji Kompetensi akan dilakukan sebagai agenda tahunan. Secara kemanfaatan tentunya akan memberikan dampak positif, bukan hanya bagi para dosen dan mahasiswa yang mengikutinya, tetapi juga akan sangat bermanfaat bagi institusi,” ungkap Direktur Unitomo Press, Diam Ferriswara saat memberikan sambutan.

Kegiatan yang diikuti 52 peserta yang terbagi menjadi 3 sesi hingga Rabu (07/04), ini mendatangkan 3 orang Asesor, di antaranya Dian Ferriswara, Bangun Sentosa D. Haryanto, dan Wahyu Widayat.

Ditemui di sela kegiatan, ketua pelaksana, Ika Devi Pramudiana mengatakan dalam kegiatan ini, peserta telah terbagi dalam 4 skema, yaitu Skema Sertifikasi Penulisan Buku Nonfiksi, Penyuntingan Substansif, Penyuntingan Naskah, dan Penyuntingan Akuisisi.

“Para peserta akan fokus pada skema yang telah dipilihnya, dan akan diuji sesuai standar kompetensi yang berlaku,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan, Meithiana Indrasari, Ketua Umum Penulis Buku Perguruan Tinggi (P2BPT) mengatakan sertifikasi kompetensi profesi ini, baik bagi dosen, alumni, maupun mahasiswa akan memiliki nilai plus tersendiri, terutama berkaitan dengan performent, citra, dan pengakuan kompetensi yang dimilikinya.

“Apalagi bagi para dosen, sertifikasi kompetensi ini berkaitan langsung dengan tugas dan fungsi utama yang menjadi tupoksi dosen,” kata Mei yang juga Wakil Rektor Bidang Promosi dan Kerja Sama ini.

Mei menambahkan, sertifikasi kompetensi juga memiliki manfaat besar bagi institusi tempat mereka bekerja.

“Semakin banyak dosen yang memiliki sertifikat kompetensi, semakin besar pengaruhnya terhadap peningkatan akreditasi lembaganya,” pungkasnya. (wil/cah)