SURABAYA, PETISI.CO – Sebagaimana instruksi Kapolri terkait penghapusan angka 8 pada ujian praktek SIM yang dinilai sulit dilakukan. Sehingga untuk memudahkan ujian praktek SIM, maka petunjuk teknis Kakorlantas Polri dibuat ukuran dengan model baru, yaitu berupa huruf S.
Dibenarkan oleh Kapolsek Wiyung, Kompol Gandi Darma Yudanto, S.H., S.I.K., M.H, ketika dikonfirmasi ada ukuran dengan model baru untuk ujian praktek SIM di halaman Balai RW 3 Kelurahan Balasklumprik Kecamatan Wiyung baru-baru ini.
“Iya, berupa huruf S yang kebetulan juga saat ini telah selesai dibuat di halaman Balai RW 3 Kelurahan Balasklumprik Kecamatan Wiyung,” katanya ketika dikonfirmasi, Sabtu (05/08/2023).
Kapolsek Wiyung mengatakan, pelaksanaan pembuatan dan pengecatan dikerjakan oleh personel bhabinkamtibmas Polsek Wiyung dan dibantu juga oleh warga, dan masyarakat sekitar.
“Dibantu juga oleh warga dan masyarakat sekitar, yang secara sukarela dan gotong royong mulai jam 3 sore dan hingga selesai malam hari,” kata Perwira nomor 1 di jajaran Polsek Wiyung ini.
Menurut Kapolsek Wiyung, diharapkan dengan selesainya lapangan ujian praktek SIM huruf S di halaman Balai RW 03 ini, maka dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan prosedur ujian praktek SIM.
“Sehingga dapat mengurangi antrian pemohon SIM yang ada seluruh kota Surabaya,” ujar Perwira yang selalu humanis dan akrab bersama warga Wiyung ini.
Selain untuk melihat dan menguji kemampuan pemohon SIM dalam mengendarai sepeda motor dengan baik dan benar, Kapolsek Wiyung juga mengatakan yang terpenting adalah kesadaran untuk tertib berlalu lintas menjadi hal yang utama.
“Kemampuan para pemohon SIM harus di uji dahulu. Agar dapat mengendarai sepeda motor dengan baik dan benar. Namun yang terpenting dan utama adalah kesadaran untuk tertib berlalu lintas, karena tertib itu keren,” pungkas Kapolsek Wiyung, Kompol Gandi Darma Yudanto, S.H., S.I.K., M.H. (riz)
