LUMAJANG, PETISI.CO – Kegiatan rutin Peodalan (ulang tahun Pure) Mandara Giri Semeru, dimulai tanggal 25 Juni 2018 hingga 10 Juli 2018.
Berbagai pertunjukan digelar, diantaranya tari Calon Arang, Cuplokan, campursari, Jaranan dan berbagai seni tari lainnya yang nantinya digelar depan Pure Mandara Giri Semeru Desa/Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.
Pantauan Petisi.co, di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, terlihat umat Hindu dari Pasuruan dan Probolinggo sudah tiba, langsung menuju home satu (penginapan) yang lokasinya tidak jauh dari Pure.
Rudi (47), warga Senduro mengatakan, acara Peodalan ini merupakan salah satu hari besar umat Hindu yang diagenda tahunan yang diselenggarakan Umat Hindu.
Ia menambahkan, untuk menjaga kelancaran acara ini, aparat TNI dan kepolisian bersama warga berpartisipasi dengan menjaga situasi dan kondisi wilayah acara Peodalan (ulang tahun Pure Mandara Giri Semeru ).
“Setiap acara Peodalan ini selalu dipadati umat Hindu dan juga wisatawan lokal maupun asing yang ingin melihat langsung di puncak acara,” kata Rudi Selasa (03/07/2018) dini hari.
Ia menambahkan, selama acara Peodalan membawa berkah bagi warga sekitar dengan menyulap rumahnya menjadi rumah penginapan. (ulum)
