Unitomo Optimis Pendaftaran Maba Penuhi Target

oleh -75 Dilihat
oleh
Suasana buka puasa online bersama Keluarga Besar YPCU.

SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah pandemi Covid-19, Universitas Dr Soetomo (Unitomo) optimis pendaftaran maba angkatan tahun 2020 dapat memenuhi target. Hal itu disampaikan Rektor Unitomo, Bachrul Amiq dalam buka puasa online bersama Keluarga Besar Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU), Jumat (15/05) di Ruang RM. Soemantri, Kampus Unitomo.

Pembagian paket buka puasa untuk dosen dan karyawan via Gojek serta memberikan paket sembako kepada driver Gojek.

“Kami optimis pendaftaran maba Unitomo angkatan tahun 2020 bisa memenuhi target, meski saat ini mengalami penurunan hinga 30 persen akibat pandemi Covid-19. Kami optimis maba tahun ini bisa mencapai 1800,” kata rektor.

Selain optimis memenuhi target mahasiswa baru, Unitomo dalam menghadapi pandemi Covid-19 juga penetapan kewajiban pembayaran SPP hanya sampai bulan April sebagai syarat untuk menempuh Ujian Tengah Semester (UTS), peniadaan denda untuk keterlambatan pembayaran, serta pemberian subsidi internet dalam bentuk pengurangan SPP Rp 100 ribu perbulan yang akan berlaku mulai Mei sampai dengan Juni.

“Terutama dengan bantuan internet, kami harap bisa meringankan beban mahasiswa karena bisa dimanfaatkan untuk membeli kuota yang mereka perlukan untuk bisa menempuh berbagai kegiatan akademik yang semuanya kini berlangsung secara online,” tambah Bachrul Amiq.

Sementara dalam rangka buka puasa online bersama Keluarga Besar YPCU berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini hanya terbatas mengikuti buka bersama, sedangkan dekan maupun dosen lainya secara video conference.

Bahkan, panitia juga mengirimkan sebanyak 50 menu buka puasa ke rumah dosen dan dekan dengan menggunakan jasa Ojek Online (Ojol) Gojek. Termasuk driver Gojek juga mendapatkan paket buka puasa dari Unitomo.

“Mengingat dalam kondisi pandemi Covid-19, kita tetap menjaga jarak, tidak mengumpulkan massa yang banyak. Sehingga lainya bisa mengikuti acara ini secara daring dan menu buka puasa dikirim ke rumah dosen dengan menggunakan ojol,” pungkas Bachrul Amiq. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.