Upacara Pelantikan Tujuh Pejabat Eselon II Pemkab Bondowoso Menjadi Pembicaraan Khalayak

oleh -325 Dilihat
oleh
Wajah-wajah pejabat Eselon II yang dilantik.
Karena Diwarnai dengan Insiden Luput Menyebutkan Nama Kepala Dinas

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pelantikan mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, menjadi pembicaraan khalayak. Mengapa, karena upacara pelantikan tersebut, diwarnai dengan insiden luput menyebutkan nama Kepala dinas yang hendak dilantik, Senin (7/12) sore hari di pendopo Kabupaten.

Kejadian ini terjadi saat pembacaan SK Bupati terhadap tujuh nama jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Bondowoso yang dimutasi. Namun, hingga pembacaan selesai nama Haeriyah Yuliati yang diangkat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) tak disebutkan.

Barulah, setelah Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat interupsi. Petugas pembaca kembali ke podium pembacaan dan akhirnya menyebutkan nama Haeriyah Yuliati berikut jabatan barunya.

Selain itu, ada Kepala dinas yang tidak dilantik, akan tetapi mendapat undangan pelantikan, yakni Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr. Mohammad Imron.

Tampak terlihat sebelum dilakukan gladi bersih, Kepala Dinas Kesehatan tersebut telah menduduki salah satu kursi pelantikan. Ketika gladi bersih upacara akan dimulai, dia justru diminta untuk bergeser karena kursi yang didudukinya merupakan kursi dari Abdurrahman.

Dikonfirmasi Pj Sekda Bondowoso, Sukaryo, mengaku tidak ada salah kirim undangan atau pun pejabat gagal lantik. Melainkan, memang diundang untuk hadir saja.

“Memang dia diundang tapi tidak untuk dilantik. Bunyi undangan gitu,” jelasnya pada sejumlah wartawan.

Kalau dikatakan salah, gagal, kalau dia diundang untuk dilantik lalu tidak dilantik itu tidak benar.

“Memang diundang hanya untuk hadir. Kalau saksi lain yang hadir ada, itu pak Imung dan Wawan Setiawan,” tandasnya.

Untuk informasi, tujuh pejabat Eselon II yang dilantik di antaranya, Munandar sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Haeriah Yulianti sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Agus Suwarjito sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB). Aris Agung kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP), Kukuh Triyatmoko dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Amir Hidayat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), serta Abdurrahman sebagai asisten II administrasi perekonomian dan pembangunan sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Bondowoso. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.