Sidoarjo, petisi.co – Jumlah korban meninggal, pasca ambruknya bangunan mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, terus bertambah. Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatinkom BNPB) mencatat dari sejak kejadian Senin sore (29/9/2025) hingga Minggu siang (5/10/2025) pukul 12.00 WIB, korban meninggal dunia 37 orang.
“Semalam (Sabtu,4/10) hingga Minggu siang tadi, tim SAR gabungan telah menemukan (kembali) 12 jenazah. (Sehingga) Total yang meninggal dunia 37 orang,” ungkap Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan dalam keterangan pers, Minggu (5/10/2025).
Angka tersebut, belum termasuk satu bagian tubuh manusia (berupa kaki kanan) yang ditemukan pada Sabtu (4/10). Bagian tubuh itu, belum dihitung sebagai temuan baru yang menambah jumlah korban jiwa.
Sementara di sisi lain, korban yang belum ditemukan ada sebanyak 26 orang. Angka tersebut berdasarkan data yang disampaikan oleh pihak pondok pesantren. Proses pencarian korban yang belum ditemukan akan terungkap dengan terangkatnya semua material reruntuhan.
“Diperkirakan dalam reruntuhan itu, (masih) ada 26 orang. Dari evakuasi yang dilakukan Basarnas sudah sekitar 60 persen. Harapan kita, besok (Senin, 6/10) semuanya sudah rata (selesai). Data yang disampaikan pesantren 26 orang (tertimbun), kita belum tahu benar tidaknya jumlah itu, (namun) akan terbukti akurat ketika semua itu telah rata dengan tanah,,” terangnya.
Budi menerangkan proses evakuasi masih menemui satu kendala, yakni adanya satu beton yang menempel pada bangunan lain. Sehingga proses evakuasi harus hati-hati.
“Cuma ada satu kendala, beton ada yang menempel di sebelah kiri, Pak Muji dari ITS akan datang membimbing dan mengawasi. Sehingga pemotongan beton tak menyebabkan gedung itu akan rusak atau runtuh,” ujar Budi.
Pusdatinkom BNPB menyampaikan akumulasi sementara, total jumlah korban yang terdata atas peristiwa runtuhnya gedung empat lantai ponpes Al Khoziny ada sebanyak 167 korban. Rinciannya,
Korban selamat: 104 orang (95 masih dirawat, 8 menjalani perawatan lanjutan, 1 tidak dirawat). Masih dalam pencarian: 26 orang. Meninggal dunia: 37 orang. (luk)
