UPT Puskesmas Sumbergempol Tulungagung Galakkan Pelayanan Penjaringan Kasus HIV

oleh -379 Dilihat
oleh
UPT Puskesmas Sumbergempol tampak dari depan

TULUNGAGUNG, PETISI.CO UPT Puskesmas Sumbergempol Kabupaten Tulungagung menggalakkan pelayanan penjaringan kasus HIV (human immunodeficiency virus). Dan di tahun 2023 ini dijadikan salah satu pelayanan prioritas. UPT Puskesmas Sumbergempol telah melakukan pelayanan penjaringan kasus HIV pada populasi kunci.

Hal itu disampaikan oleh dokter umum UPT Puskesmas Sumbergempol, dr Nia Anggarini mewakili Kepala Puskesmas Sumbergempol, Tri Endah Wahyuni, SST., M.Kes.

dr Nia Anggarini, dokter umum UPT Puskesmas Sumbergempol saat wawancara

Lebih lanjut dr Nia menerangkan, populasi kunci itu diantaranya termasuk wanita pekerja sex, LSL, warga binaan Pemasyarakatan, ibu hamil, orang pengidap penyakit menular sexual dan lainnya. Dan menurutnya, ada dua cara pelayanan penjaringan kasus HIV.

“Ada dua cara, yaitu menjaring dari orang orang yang inisiatif untuk dilakukan tes dan ada orang orang yang datang sendiri,” ujarnya, Sabtu (28/10/2023).

Ketika mendapatkan temuan kasus positif HIV, Puskesmas Sumbergempol akan memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan lainnya yang sudah PDP untuk dilakukan pengobatan. Karena, Puskesmas Sumbergempol untuk saat ini masih belum PDP.

Sementara itu, Winarti SST., selaku Pemegang Program HIV di Puskesmas Sumbergempol, menambahkan, jika pihaknya juga telah bekerjasama dengan lintas sektor Kecamatan Sumbergempol dan kepala desa se wilayah kerja UPT Puskesmas Sumbergempol untuk penanganan dan pencegahan penyakit HIV maupun infeksi menular sexual (IMS).

Lebih lanjut Winarti menerangkan, dalam penanganan dan pencegahan penyakit HIV maupun IMS, pihaknya turun langsung melakukan sidak dan mengecek ke tempat hiburan, caffe, warung kopi maupun tempat tempat lainnya dengan target menjaring sebanyak banyaknya.

“Kemarin di toko bangunan dua hari, hari pertama menjaring 145 orang dan hari kedua mendapat 95 orang. Dan Alhamdulillah hasilnya negatif,” terangnya.

Diungkapkannya, ketika saat melakukan sidak ke caffe caffe di wilayah Kecamatan Sumbergempol pihaknya menemukan ada yang positif.

“Tapi yang positif itu ada yang pasien lama, pasien yang sudah berobat tetapi masih beraktifitas disitu,” imbuhnya.

Dari temuan kasus positif itu, pihaknya terus mengedukasi agar yang bersangkutan memeriksakan kesehatannya secara rutin, kemudian pihaknya juga melakukan pemantauan dengan cara berkunjung ke caffe secara rutin jadwal.

Winarti berharap, kerjasama dari para pemilik tempat hiburan maupun tempat apa saja untuk bersikap terbuka saat petugas mendatangi melakukan pengecekan dalam rangka penanganan dan pencegahan penyakit HIV maupun IMS.

Dirinya berpesan agar semua senantiasa menjaga kesehatan dengan baik dimulai dari diri sendiri, lingkup anggota keluarga.

“Sayangi keluarga sendiri, dan terutama kepada para orang tua untuk tetap mengawasi anak anak,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.