Usai Di-PHK Tak Surutkan Semangat, Mantan Buruh Manfaatkan Tanah Kampung Jadi Kebun Sayur

oleh -90 Dilihat
oleh
Kabul akan menyulap menjadi Kampung Wisata dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi RTH.

SIDOARJO, PETISI.CO – Setelah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari pekerjaan sebagai buruh pabrik, ternyata tidak membuat Kabul Pamuji (50) warga Langgar Panggung, RT 04/RW 02, Desa Buduran, Kec/Kab Sidoarjo, kehilangan harapan hidup.

Ia pun mencoba untuk membuka salon pangkas rambut sebagai keterampilan yang bisa menghasilkan uang demi bertahan hidup. Meski belajar secara otodidak, pria asal Sidoarjo itu akhirnya memberanikan diri membuka usaha potong rambut. Selain itu ia juga memanfaatkan tanah kampung yang tidak terurus untuk dibuat menanam sayuran.

Pada tahun 2020 ini, ia di PHK oleh manajemen perusahaan tempatnya bekerja, di salah satu perusahaan keramik yang berada di Desa Buduran, Kab Sidoarjo. Meski sudah bekerja selama 30 tahun, dia dan beberapa rekan kerjanya di-PHK hanya karena perusahaan lesu akibat pandemi Covid-19.

“Tahun 2020 ini saya di PHK mas, dan setelah keluar pabrik saya memberanikan diri untuk membuka potong rambut. Selain itu saya juga menanam bibit sayur di tanah kampung yang selama ini tidak terurus,” ucap Kabul Pamuji saat wartawan mewawancarainya, Senin(14/09/2020).

Disinggung mengenai tanah yang dibuat menanam sayuran,Kabul Pamuji mengatakan, bahwa dirinya melakukan hal itu bertujuan untuk mendukung salah satu warga yang mempunyai inisiatif ingin menjadikan wilayahnya menjadi Kampung Wisata di Desa Buduran. Yaitu menciptakan kampung yang bersih,rapi dan indah.

Kampung yang berada di jalan Langgar Panggung Desa Buduran ini, rencananya akan disulap menjadi Kampung Wisata, memanfaatkan lahan kosong menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Lahan kosong dan selokan yang sudah tidak berfungsi  dekat pinggiran rel kereta api dimanfaatkan untuk budidaya berbagai tanaman sayuran juga bibit ikan.

“Semua ini untuk mendukung program ketahanan pangan yang nanti hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitarnya,” ungkap Kabul Pamuji. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.