SURABAYA, PETISI.CO – Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, akan menempatkan kesejahteraan warga di atas segalanya. MA juga menepis isu miring tentang radikalisme.
“Kami tegaskan, tidak ada yang lebih utama dalam pembangunan Kota Surabaya, kecuali menempatkan kesejahteraan warga di atas segalanya,” ujar Cawali Surabaya nomor urut 2 saat closing statemen di acara Debat Publik terakhir yang diselenggarakan KPU Kota Surabaya di gedung Dyandra Convention Center, Surabaya, Sabtu (5/12/2020).
MA yang didampingi calon wakil wali kota, Mujiaman Sukirno mengaku telah banyak berita yang tidak benar menimpa keduanya. Proses politik menyadarkan dia, betapa banyak berita yang tidak benar.
“Kami dikatakan pendukung radikalisme dan intoleransi. Bagaimana mungkin kami yang pernah menjabat Kapolda di tiga provinsi dituduh demikian,” ucap mantan Kapolda Maluku Utara, Kapolda Kalimantan Selatan dan Kapolda Jatim ini.
Bersama pasanganya, Mujiaman, MA akan berdiri di garda terdepan untuk menjaga keberagaman masyarakat Surabaya.
“Yakinlah, kami akan berdiri di depan untuk menjaga keberagaman di Surabaya,” tandas Arek Ketintang, alumni SMP Negeri 1 Surabaya dan SMA Negeri 3 (sekarang SMAN 16) dan pernah berdinas di kepolisian lebih dari 30 tahun ini. (bm)
