SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 788.313 orang telah menjalani vaksinasi, baik itu dosis satu dan dua yang digelar oleh Pemkot Surabaya. Angka tersebut merupakan jumlah vaksinasi secara kumulatif sejak kali pertama penyuntikan hingga hari Senin (26/4) kemarin.
Target sasarannya pun berasal dari pekerja di bidang kesehatan atau Sumber Daya Manusia Kesehatan (SMK), lansia dan petugas pelayanan publik. Rinciannya meliputi 85.659 SDMK, kemudian lansia 311.153 lansia serta total pelayanan publik yang sudah mendapat vaksin yakni 391.501 orang.
“Untuk pelayanan publik ada 18 instansi maupun lapisan masyarakat yang termasuk kategori pelayanan publik,” Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachman iya atau Feny, Rabu (28/4/2021).
Kemudian untuk jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapatkan jatah penyuntikan jumlahnya mencapai 77.482 pegawai.
Selanjutnya ada jajaran kepolisian yang berjumlah 15.432 orang, TNI 25.834 orang, tenaga pendidik guru SD, SMP tercatat 46.936 orang sudah disuntik dan dosen 19.543 orang.
“Selain itu, pedagang yang meliputi pasar, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mal berjumlah 33.890 orang. Kalau untuk SWKnya sudah sekitar 700 orang,” terangnya.
Sasaran vaksinasi berikutnya ditujukan kepada Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Feny pun memperkirakan untuk jumlah jajaran BUMD yang telah mendapat vaksin adalah 4.076 orang. Sedangkan, untuk BUMN sebanyak 121.517 sasaran.
Di samping itu, bagi pekerja transportasi publik yang telah menerima suntikan vaksin yakni sebanyak 906 orang. Sedangkan, untuk tokoh masyarakat meliputi RT, RW, LPMK berjumlah 4.654 jiwa yang menerima vaksin.
“Terakhir pelayanan publik lainnya ada sekitar 710 orang. Tentunya kami terus maksimalkan secara bertahap vaksinasi-Covid-19,” jelasnya.
Feny menambahkan, terdapat 11.233 orang tokoh-tokoh agama yang sudah disuntik vaksin. 2.104 pekerja media dan 2.174 orang atlet juga sudah mengikuti vaksinasi.
“Para kader 16.89 orangSementara itu, pekerja pariwisata yang sudah divaksin ada 7.585 dan pegawai resto berjumlah 173 orang,” imbuhnya.
Feny menyebut, upaya masif pemberian vaksin kepada masyrakat yang masuk dalam ketegori di gelombang dua juga ditunjang oleh metode jemput bola yang diterapkan Pemkot Surabaya.
“Seperti (saat) salah satunya lansia yang berhalangan hadir,” pungkasnya. (nan)
