Vaksinasi di Surabaya Terapkan Metode Door To Door, Sehari Sasar 300 Orang

oleh -82 Dilihat
oleh
Ilustrasi vavaknasi.

SURABAYA, PETISI.CO – Inovasi langkah vaksinasi kembali diterapkan. Penyuntikan vaksin di Surabaya menerapkan sistem door to door atau metode jemput bola.

Pemkot melakukan itu untuk memaksimalkan proses penyuntikan vaksin kepada lansia yang memang menjadi prioritas.

Petugas puskesmas akan berkeliling mendatangi rumah-rumah terget sasaran vaksin. Sasaran perhari ditargetkan manjangkau ratusan orang.

Sistem ini sengaja diterapkan untuk membantu para lansia yang tidak bisa datang ke titik vaksinasi.

“Setiap hari, semua puskesmas melakukan vaksinasi door to door. Intinya target puskesmas 1 hari 300 sasaran. Terdiri dari lansia dan pelayanan publik. Ini terus berjalan sampai akhir Mei 2021,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita atau Feny, Minggu (22/5/2021).

Sementara hingga saat ini, total lansia yang sudah divaksin mencapai 210 ribu, dari total target sasaran 253 ribu.

Hal serupa juga diterkan pemkot kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), dan penjual yang ada di warung-warung juga akan mendapatkan penyuntikan.

“Termasuk bukan hanya lansia, tetapi yang jualan juga, itu kan termasuk pelayan publik. Nah, itu kita datangi semua,” ujarnya.

Setelah akhir Mei 2021, selanjutnya akan dilakukan vaksin tahap 3. Terget sasarannya adalah kelompok disabilitas, ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) serta masyarakat geospasial seperti MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

“Vaksinasi tahap 3 terdiri dari disabilitas, ODGJ dan masyarakat geospasial yang MBR. Itu semua kita vaksin,” imbuhnya.

Selain vaksinasi tahap 3, juga dilakukan vaksin gotong-royong. Vaksinasi ini akan menyasar kepada para karyawan yang bekerja di perusahaan.

“Ada sekitar 72 perusahaan dengan total 110 ribu sasaran yang sudah mendaftarkan untuk vaksin gotong-rotong,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.