SIDOARJO, PETISI.CO – Antusiasme masyarakat di Sidoarjo, untuk mendapatkan vaksin covid-19 cukup tinggi. Program vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemkab ini telah menyiapkan sebanyak 4000 dosis vaksin sebagai bentuk ikhtiar untuk mengatasi wabah covid-19 di Sidoarjo. Tapi sayangnya kegiatan vaksinasi massal ini, menjadi viral di media sosial terlihat warga yang mengantre menimbulkan kerumunan.
Kondisi ini mengundang komentar dari berbagai pihak tak terkecuali anggota DPRD Sidoarjo Khoirul Hidayat ketua panja penanganan covid-19. Dirinya mengatakan tidak seharusnya kerumunan itu terjadi meskipun itu adalah kegiatan vaksinasi. Karena dapat memancing timbulnya klaster baru penyebaran covid-19.
“Harusnya peserta vaksin diberi jam jadwal kehadiran atau bisa di tiap kecamatan atau desa juga ditambahkan kuotanya. Meskipun tujuannya vaksinasi ya harus terkendali dengan baik,” ucap Dayat, Kamis (29/07/2021).
Penyelenggara harusnya bisa evaluasi agar selalu menghindari kemungkinan terjadi kerumunan massal. Sehingga vaksinasi bisa berjalan maksimal tanpa menimbulkan efek lanjutan penyebaran covid-19 di Sidoarjo.
“Pengelolaan dan pelaksanaan vaksinasi massal yang tidak tertata dengan baik, justru nantinya akan menjadi bumerang, karena masyarakat sudah bisa menilainya,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat meninjau vaksinasi massal mengatakan bahwa vaksinasi massal ini dilaksanakan selama 2 hari mulai hari ini dan besok tanggal 30 Juli 2021. Walaupun hari ini menimbulkan antrean hingga di luar stadion, namun mulai berkurang karena satu persatu peserta masuk ke dalam area stadion. “Tidak usah panik, tidak usah berebut, pemkab sudah mengatur jadwal kedatangan peserta,” tandasnya. (try)
