PROBOLINGGO, PETISI.CO – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo menargetkan 900 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) terealisasi pada tahap II.
Suryanto, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Suryanto menyampaikan bahwa pada tahap II ini ada 900 dosis, 700 dosis untuk re-vaksinasi yang 200 untuk perluasan ternak baru.
“Untuk memudahkan pelacakan vaksinasi PMK, pemerintah memberikan ear tag berupa barcode sebagai identitas pada hewan ternaK,” kata Suryanto.
Ia menambahkan bahwa pihaknya melakukan penandaan berupa barcode, sekarang ternak sapi yang divaksin itu di pasang nomor telinga. Apabila barcode itu terbaca sudah diketahui bahwa itu sudah divaksin kedua, miliknya siapa, alamatnya dimana, sudah ada semua.
“Untuk perkembangan kasus PMK di Kota Probolinggo saat ini cenderung landai dan stagnan, Untuk sekarang landai tidak terlalu banyak tambahan cenderung stagnan dengan tingkat kesembuhannya tinggi,” ujarnya.
Suryanto menegaskan bahwa untuk meningkatkan kekebalan hewan terhadap infeksi PMK pihaknya menghimbau kepada peternak agar segera melakukan vaksinasi pada hewan ternaknya.
“Dengan divaksin maka akan meningkatkan kekebalan ternaknya, Daya tubuhnya akan tahan terhadap virus PMK dengan demikian akan lebih leluasa memelihara ternak,” pungkasnya. (reb)
