Video Viral Seorang Warga Dibawa Paksa Petugas Karena Masker, Satpol PP Kota Surabaya Beri Penjelasan

oleh -98 Dilihat
oleh
Potongan gambar dari video viral seorang warga di Surabaya yang dibawa paksa oleh petugas Satpol PP.

SURABAYA, PETISI.CO – Munculnya video viral menampilkan seorang warga yang dibawa paksa oleh anggota Satpol PP di wilayah Karang Menjangan, pada Sabtu (10/10/2020) lalu.

Video berdurasi 1 menit 36 detik tersebut memperlihatkan jika pihak Satpol PP Kota Surabaya mencoba membawa paksa seorang pria berambut gondrong masuk ke dalam mobil patroli.

Menurut penjelasan Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto, peristiwa itu diawali ketika para petugas melakukan kegiatan operasi protokol kesehatan.

Saat itu, pihaknya mendapati ada seorang warga yang tengah melakukan rutinitas pekerjaannya, namun tak mengenakan masker. Lantas, para petugas yang berada di lokasi langsung mendatangi pria tersebut dengan maksud membawanya ke puskesmas terdekat, guna dilakukan tes swab. Akan tetapi yang bersangkutan menolak upaya yang dilakukan oleh petugas.

Perihal Identitas pria tersebut, Eddy menyebut jika yang bersangkutan bernama Subandi, berusia 38 tahun dan merupakan warga asal Pulau Harapan No 21, Jakarta Barat. Selama berada di Surabaya, Subandi sendiri telah menetap lama di daerah Jojoran, Surabaya.

“Saat petugas melakukan Operasi Patuh Masker (OPM), Subandi tidak memakai masker, selanjutnya petugas meminta untuk ikut ke kantor Puskesmas Mojo guna dilakukan Test Swab,” kata Eddy, Senin (12/10/2020).

Di video itu juga memperlihatkan jika petugas Satpol PP Kota Surabaya, berupaya membawa paksa Subandi ke dalam mobil patroli. Namun yang bersangkutan terlihat meronta-ronta.

Eddy menjelaskan, jika sikap yang dilakukan oleh Subandi sendiri dilakukan, karena ia merasa takut jika harus dimasukkan ke dalam Liponsos.

“Namun yang bersangkutan memberontak dan menolak sehingga terjadi pemaksaan, antara petugas dan yang bersangkutan, karena dirinya takut untuk di bawa ke Liponsos,” jelasnya.

Eddy menerangkan bahwa yang bersangkutan sendiri akhirnya mau dibawa ke puskesmas untuk melakukan tes swab dan dikawal oleh petugas.

“Masuk mobil patroli dijelaskan, bahwa maksudnya untuk memutus pandemi Covid-19 dengan melakukan testing, dan yang bersangkutan minta maaf ke petugas Pemkot Surabaya,” tutupnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.