Video Linmas Surabaya Usir Wartawan Mendadak Viral

oleh -63 Dilihat
oleh
Anggota Linmas Surabaya yang menghalangi dan mengusir wartawan.

SURABAYA, PETISI.CO – Beredar video dugaan pelarangan peliputan, serta pengusiran terhadap sejumlah wartawan yang sedang menjalankan tugas peliputannya yang dilakukan oknum Linmas Kota Surabaya.

Vidio berdurasi 0.22 detik tersebut tampak wartawan sedang melakukan pengambilan gambar terhadap petugas yang sedang melakukan tes swab, namun terdengar petugas Linmas menyuruh untuk keluar, dan sempat terjadi ketegangan.

Terdengar keteganggan itu bermula saat oknum Linmas dalam video tersebut mengatakan “Jangan ambil gambar mas, ditahan. Harus koordinasi dulu ke pak Hari. Kalau tidak koordinasi keluar saja,” ujar suara salah satu Linmas, dan terlihat anggota juga menghadang sembari menutupi kamera wartawan.

Guna keseimbangan dalam pemberitaan dan mendalami terkait video tersebut, Petisi.co menghubungi salah satu wartawan yang ikut dalam liputan tersebut.

“Iya, itu video live yang terjadi dalam liputan tersebut, sikap arogansi tampak ditunjukkan oleh sejumlah petugas Linmas Kota Surabaya,” ujar Amri dari media online.

Dikatakannya, peliputan itu di Kantor Satpol PP lantai tiga, tepatnya di Jalan JA Suprapto, Surabaya, pada hari Selasa 5 Oktober 2021.

“Saat itu giat Satpol PP dalam operasi RHU (Rumah Hiburan Umum,-red) di Karaoke Big Ball Tidar, ada kurang lebih 56 pekerja yang terjaring, dan dibawa ke tempat itu untuk dilakukan tes swab,” jelas Amri.

Tidak mau ketinggalan moment tersebut guna peliputannya. Ia pun ikut dalam jalanya swab yang dilakukan, berharap menyuguhkan pemberitaan namun petugas Linmas melarang wartawan untuk mengambil obyek dari hasil operasi itu.

“Oknum Limnas tiba-tiba menghalangi dan mengusir rekan-rekan, dengan dalih kita tidak mau koordinasi, lha wong kita  sudah ngikuti mulai di lapangan, dan pak Hari sudah tau. Lha kok disuruh koordinasi lagi. Dan saya juga sempat mau diusir keluar. Kan saya mau ambil gambar saat swab para LC,” ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi yang disampaikan Kepala Linmas, Irvan Widyanto. Wartawan mencoba menghubungi +62 811-377-XXX nomer pribadinya namun belum tersambung. (nul)

No More Posts Available.

No more pages to load.