Wabup Bondowoso: Open Bidding Harus Clean and Clear

oleh -69 Dilihat
oleh
Wabup Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan terkait open bidding di 14 OPD.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Lelang jabatan 14 OPD di lingkungan Pemkab Bondowoso, sudah memasuki tahap wawancara dan uji gagasan. Tahapan tersebut dimulai sejak Selasa 20 April lalu hingga 3 Mei 2021 mendatang.

Pj Sekda Bondowoso sekaligus tim penguji, Soekaryo menyebutkan, para peserta diminta membuat makalah secara spontan di lokasi tes. Sementara judulnya ditentukan tim panitia seleksi (pansel) dengan durasi 45 menit.

“Lalu mereka menjabarkan gagasan makalah tersebut dengan standar kompetensi jabatan yang dilamarnya,” cetusnya, Selasa (27/4/2021).

Menurutnya, dalam uji gagasan hari pertama lalu, jadwal untuk staff ahli bidang perekonomian, pembangunan dan keuangan.

“Sebanyak 13 peserta hadir dalam uji gagasan hari pertama itu,” jelas Soekaryo.

Pada hari Rabu 21 April 202, jadwal untuk posisi asisten pemerintahan dan kesehjateraan rakyat dengan sembilan orang peserta. Hari ketiga, Kamis 22 April 2021 jadwal untuk posisi Kepala Dinas Sosial sepuluh orang peserta. Sedangkan pada Jumat 23 April 2021 giliran Inspektorat dengan enam orang peserta. Hari ini, Selasa 27 April 2021, jadwal untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Adapun OPD yang paling akhir uji gagasan adalah Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Adapun tahapan selanjutnya adalah assesment alias Uji Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural di kantor BKD Pemprov Jawa Timur.

“Dan akan dilanjutkan lagi wawancara akhir oleh tim pansel,” tambahnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat, mengatakan, open bidding untuk 14 OPD tersebut dipastikan bersih dari titipan.

“Jadi open bidding ini harus clean and clear. Insya Allah tidak begitu ada titipan,” katanya.

Jika nanti ditemukan ada indikasi makelar atau broker jabatan dari oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), bisa dilaporkan.

“Kalau memang ada jatah politik laporkan ke KASN,” tegas Wabup.

Tak hanya itu, ia juga mengaku telah meminta Pj Sekda Bondowoso agar memberikan nilai yang asli, atau tidak dimanipulasi.

Di BKD Pemprov Jatim nanti menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

“Jadi langsung ketahuan nilainya,” tandasnya.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, susunan keanggotaan pansel terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Bondowoso tahun 2021, Pj Sekda Bondowoso, Soekaryo, ketua merangkap anggota. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bondowoso, Wawan Setiawan, sekretaris merangkap anggota. Guru besar institut agama Islam negeri Jember, Prof. DR. H. Halim Soebahar, anggota. Fakultas hukum universitas Jember, DR. RA. Rini Anggraini, anggota. Pakar/Profesional/tokoh masyarakat, KH. Imam Barmawi Burhan, anggota.

Sedangkan khusus jabatan Inspektur Kabupaten Bondowoso dari Pansel Inspektur Provinsi Jawa Timur, Dr. Drs. Helmy Perdana Putera. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.