BONDOWOSO, PETISI.CO – Wakil Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Irwan Bahtiar R, SE.M,Si. tegaskan tidak ada program 100 hari dan mutasi jabatan, seperti surat edaran yang selama ini berhembus di masyarakat. Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa pasangan Salwa-Irwan Bachtiar (SABAR), tidak ada rasa dendam, kepada pejabat birokrasi yang tidak mendukung Pasangan Calon (Paslon) SABAR saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin.
“Pilkada sudah selesai, mari kita bersama-sama untuk membangun Bondowoso, lebih maju kedepannya,” tegas Irwan, Rabu (26/9/2018) usai pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Bondowoso.
Kami, lanjut dia, atas nama SABAR, menghimbau kepada semua Organisai Perangkat Daerah (OPD), untuk mendukung sepenuhnya terhadap program yang akan dijalankan. “Harapan kami kedepannya, ciptakan Kabupaten ini, bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Tak hanya itu saja, dia juga berpesan kepada wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bondowoso, untuk mengawasi program di Bondowoso. “Jadi kami mempersilakan kepada rekan-rekan wartawan dan LSM mengawasi pelaksanaan program di pemerintahan SABAR, agar semua program berjalan lancar,” katanya sambil mengimbuhkan.
“Kalau mau nulis sesuai fakta di lapangan, kalau program itu dilaksanakan dengan baik, silahkan ditulis dengan karya penulisan baik, jikalau program itu dilaksanakan dengan jelek, agar ada perbaikan,” pintanya.
Diketahui, pemerintahan SABAR kedepannya, program yang ditangani secara serius dititik beratkan pada infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hal ini, agar Bondowoso bisa terlepas dari keterpurukan dan kemiskinan serta predikat tertinggal.
Saat disinggung masalah usia ekonomis proyek RTLH yang hanya berusia satu bulan atau dua bulan sudah rusak. Wabup tersebut, jawab dengan tegas. “Kami akan turun langsung kelokasi sehingga semua proyek RTLH bisa berusia 10 tahun,” pungkasnya. (latif)
