Wabup Fauzi: Mari Jadikan Sumenep Kampung Silat

oleh -97 Dilihat
oleh
Wabup Fauzi saat menghadiri HUT ke 53 PSN Perisai Putih dan Pelantikan Pengurus Kabupaten periode 2019-2023

SUMENEP, PETISI.CO – Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menginginkan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi daerah kampung silat. Keinginan itu disampaikan saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke 53 Perguruan Silat Nasional (PSN) Perisai Putih dan Pelantikan Pengurus Kabupaten periode 2019-2023, di salah satu hotel Sumenep, Minggu (2/2/2020).

“Marilah kita jadikan daerah ini menjadi kampung silat, dengan membuka perguruan silat seantero Kabupaten Sumenep, untuk mengajarkan silat kepada para remaja dan anak-anak muda,” ungkap wabup Fauzi sapaan akrab Achmad Fauzi.

Apalagi lanjut Fauzi, dengan adanya perguruan pencak silat di setiap desa juga akan berdampak positif kepada kelestarian warisan budaya leluhur. Sebab menurutnya, khususnya kepada generasi bangsa olahraga silat mampu menumbuhkan karakter yang kuat dan pemberani.

“Karena silat membentuk karakter remaja dan anak muda yang mempunyai karakter, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan perilaku-perilaku negatif seiring gempuran teknologi dan informasi saat ini,” terangnya.

Jadi menurut orang nomor dua di Kabupaten Sumenep ini untuk mengembangkan pembinaan pencak silat, bagaimana seluruh perguruan silat itu bisa membangun hubungan kebersamaan dan komunikasi yang solid.

Sehingga dengan adanya hubungan yang solid lebih mudah melakukan saling tukar pengalaman sebagai upaya acuan penyusunan dalam merealisasikan program-program di perguruan bela diri tersebut.

Sehingga kata Fauzi, dalam rangka meningkatkan prestasi para atlet silat di Kabupaten Sumenep ini bisa diaktualisasikan dengan adanya kontribusi pemikiran-pemikiran diantara perguruan pencak silat ini.

“Sebab memajukan pencak silat di Sumenep membutuhkan kebersamaan untuk mewujudkan tujuan organisasi serta kemajuan prestasi silat baik level regional maupun nasional. Maka bagaimana harus tetap bersatu jangan sampai ada perselisihan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PSN Perisai Putih Cabang Sumenep, Imam Syafi’i menjelaskan dari sebanyak 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep telah memiliki jaringan ranting di sebanyak 13 Kecamatan.

Dari sebanyak ranting itu Imam Syafi’i menyatakan untuk kedepan yaitu di tahun berikutnya akan berupaya menambah dan mengembangkan ke Kecamatan lainnya juga.

“Sesuai data buku induk Perisai Putih Sumenep, sejak 1980 hingga 2017 mempunyai siswa sebanyak 15 ribu 23 orang,” ungkapnya.

Selain itu lanjut Imam Syafi’i segudang prestasi juga telah diraih perguruannya, baik ditingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional. Bahkan menurutnya juga ditingkat dunia juga sudah menjuarai.

“Misalnya seperti Juara III Festival Bela Diri Dunia tahun 2015 di Korea Selatan,” jelasnya mengakhiri.

Pada acara itu juga, Wakil Bupati Achmad Fauzi bersama Nanik Bustami mendapat penganugerahan dewan kehormatan dengan pemasangan sabuk warna hitam dan pemberian piagam kehormatan yang dilakukan oleh pengurus PSN Perisai Putih pusat.

Untuk informasi pengukuhan pengurus PSN Perisai Putih Cabang Sumenep yakni Sekretaris Umum PSN Perisai Putih Pusat Yayuk Sugeng. Sementara di susunan pengurus pada periode 2019-2023 yaitu Pembina Icung Suwarno, Ketua Umum Imam Syafi’i, Ketua Harian Juanda, Sekretaris Rusdi Rahman dan Bendahara Abdullah.(ily)