JEMBER, PETISI.CO – Kegiatan belajar mengajar di masa pandemi saat ini berlangsung secara daring menggunakan sarana digital berupa ponsel android.
Wakil Bupati (Wabup) Jember Drs. KH. Muqit Arief mengatakan adanya sisi positif dan negatif pembelajaran seperti ini. Kreasi pembelajaran sangatlah diperlukan.
“Dulu para guru, orang tua, dan anak-anak yang biasanya menggunakan gadget hanya untuk bermain, sekarang digunakan untuk hal yang bermanfaat yakni belajar,” ujarnya.
Di sisi lain, tidak semua daerah memiliki akses yang memadai, tidak semua guru melek ilmu teknologi, tidak semua anak memiliki ponsel android. Selain itu, proses pendidikan seperti ini memang mentransfer ilmu pengetahuan. Tetapi, ada sesuatu yang hilang, yaitu pembentukan karakter anak.
Selain itu hal yang perlu ditingkatkan adalah transfer ilmu dan pembentukan karakter siswa melalui digitalisasi bisa berjalan bersama. Pembelajaran secara daring mengalami kendala wilayah yang belum terjangkau sinyal.
Oleh karena situasi pandemi, harus diatasi dengan banyak kreasi dalam melaksanakan pembelajaran. Seperti guru yang datang ke rumah murid-murid memberikan pembelajaran dan salinan tugas.
“Ini tentu inovasi yang bagus untuk pembelajaran di masa pandemi,” pungkas wabup. (eva)
