JEMBER, PETISI.CO – Wakil Bupati Jember, KH. MB. Firjaun Barlaman memimpin rapat koordinasi Sinergi dan Kolaborasi Mingguan setiap Rabo (Si Rambo) yang dilaksanakan, Rabu (3/7/2024) di Aula BKPSDM Jember.
Gus Firjaun menyampaikan arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Jakarta pada 14 Juni lalu. Terdapat 2 hal yang menjadi fokus utama. Pertama, arahan dan penekanan pengendalian inflasi di daerah. Kedua, penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio di daerah.
“Presiden meminta gubernur dan bupati/wali kota untuk menggerakkan seluruh posyandu yang berada di wilayah kabupaten/kota agar minimal 80 persen posyandu aktif melaksanakan kegiatan. Misalnya, imunisasi secara rutin minimal sekali setiap bulan dan pekan imunisasi nasional (PIN) polio,” ungkap wabup.
Dan terkait adanya deflasi di Kabupaten Jember merupakan penyeimbang inflasi kemarin,dan yang perlu di perhatikan tidak kemudian angka inflasinya tinggi dan kami berharap bulan bulan berikutnya angka Inflasi bisa stabil lagi.
Dengan adanya deflasi dibutuhkan langkah langkah agar inflasi turun. Ada 10 item penyumbang deflasinya. “Saya kira ada positifnya juga sih cuma jangan terlalu tinggi deflasinya,” ucapnya.
Karena yang harus kita jaga jika suplai barang terlaku banyak nanti harganya barang-barang akan banyak anjlok. “Sedangkan untuk stok beras di Kabupaten Jember aman untuk tiga bulan ke depan,” tambah Gus Firjaun sapaan akrab Wakil Bupati Jember.
Lanjut Gus Firjaun, menindak lanjuti musim panen yang akan datang nanti akan Kordinasi dengan BPHP kaitan dengan produksi hasil pertanian agar petani bisa menjual gabahnya ke Bulog.
Diketahui untuk hasil pertanian utamanya padi Kabupaten Jember merupakan salah satu lumbung pangan di Jawa Timur. Setiap musim panen datang hasil perbandingan padi selalu berlimpah.
Sedangkan terkait dengan acara rutinan Si-Rambo dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jember dan para pihak terkait. (git)
