Wabup Syah: Peserta Rembuk Stunting Dapat Jadi Kader Untuk Menuju Indonesia Emas

oleh -121 Dilihat
oleh
Rembuk Stunting tahun 2023 yang berlangsung di rumah coklat Karangan

TRENGGALEK, PETISI.COPemkab Trenggalek terus berupaya melakukan penekanan angka stunting. Melalui Dinas kesehatan, hari ini telah menggelar rembuk stunting, Kamis (9/3/2023).

Rembuk Stunting tahun 2023 yang berlangsung di rumah coklat Karangan itu diharapkan para peserta hadir secara tidak langsung nantinya dapat menjadi kader kader untuk dapatnya mensosialisasikan dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Trenggalek.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah M. Natanegara saat menghadiri rembuk Stunting tersebut.

“Nah ini upaya upaya preventif. Harapannya apa yang sudah disosialisasikan tadi, ini bisa sampai ke seluruh keluarga masyarakat Kabupaten Trenggalek,” ujarnya saat diwawancara media.

“Minimal semua yang hadir disini secara tidak langsung bisa menjadi kader, hadir untuk bisa menyampaikan seberapa penting urgensinya stunting di Kabupaten Trenggalek terlebih ini menuju Indonesia Emas yang tentunya menjadi isu yang sangat menarik dan semoga angka stunting di Kabupaten Trenggalek ini lekas turun,” timpal Wabup Syah.

Ditambahkan Wabup Syah, untuk saat ini prosentase angka stunting di Kabupaten Trenggalek mencapai kisaran/sekitar 19,5 persen yang sebelumnya di angka 18 persen. Diharapkannya, angka stunting di Kabupaten Trenggalek dapatnya lekas terus mengalami penurunan.

Dan kedepannya, target penurunan angka stunting Kabupaten Trenggalek di tahun depan di angka 11 persen.

Masih kata Wabup, adapun langkah yang akan dilakukan dalam penanganan penurunan angka stunting ini nantinya akan dilakukan intervensi sampai ke tingkat dasa wisma.

“Jadi pengetahuan, transfer informasi, transfer perbaikan gizi ini sudah kita anggarkan dan akan kita lakukan sampai ke tingkat dasa wisma yang ada di kabupaten Trenggalek,” tuturnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.