Wagub Jatim Turun ke Lokasi Terdampak Banjir di Ijen Bondowoso

oleh -32 Dilihat
oleh
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak saat di dapur umum dinas Sosial

BONDOWOSO, PETISI.CO – Untuk mempercepat relokasi rumah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur secara rombongan turun langsung ke lokasi tersebut.

Sebelum menuju ke Kecamatan Ijen, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, yang didampingi oleh Bakorwil Perhutani serta BPBD Pemprov, disambut Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, Dandim 0822, Kapolres serta Sekretaris Daerah, di Pendopo Kabupaten, Rabu (18/3/2020).

Emil yang datang ke Bondowoso, mengaku atas utusan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan membawa bantuan untuk para korban banjir.

Menurutnya, kali ini akan memastikan bagaimana situasi korban yang terdampak banjir bandang kedua di tahun 2020. Sehingga dapat mempercepat proses relokasi warga serta ingin meninjau bagaimana kondisi sekolah yang katanya rusak akibat banjir.

“Mudah-mudah rencana relokasi ini cepat selesai. Sehingga, masyarakat tidak perlu resah lagi kalau kejadian banjir ini terulang,” ujarnya.

Kedatangan kami ke Kecamatan Ijen, lanjut Emil,  untuk melihat langsung lokasi yang terdampak Banjir atas saran Gubernur.

“Kami turun langsung untuk mempercepat hal ini. Saat ini Ibu Gubernur terus memonitor dari Surabaya, sekaligus dipantau bagaimana perkembangan di lapangan,” bebernya.

Dikatakan pula, tentunya atas musibah banjir ini Pemprov Jatim sangat prihatin.

“Sudah saatnya pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Mungkin memang proses membutuhkan waktu lama maka, kita upayakan untuk dipercepat. Kita berharap bisa di akselerasi kan terkait pembangunan penanganan banjir ini,” katanya.

Seraya menambahkan, kami juga telah mengetahui, bahwa musibah tersebut merupakan dampak kerusakan hutan akibat kebakaran dan adanya alih fungsi lahan. Namun, masih mau memastikan bagaimana kondisi di hulu yang sebenarnya.

“Apa ada hal yang perlu diperhatikan terkait kelestarian hutan di hulu. Kadang-kadang kalau lihat potongan kayu yang terbawa banjir kemarin ada indikasi Karhutla. Waktu itu saya juga ikut koordinasi pemindahan armada dari Gunung Arjuna ke Ijen. Karena waktu itu Ijen parah. Salah satunya ada erosi di hulu. Itu yang harus kita perhatikan,” pungkasnya.(tif)