Wagub Sumbar Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sijunjung    

oleh -99 Dilihat
oleh
Wagub Sumbar menyerahkan bantuan bencana di terima oleh Bupati Sijunjung.

SIJUNJUNG, PETISI.COWakil Gubernur Sumatera Barat mengunjungi Kabupaten Sijunjung dan menyerahkan bantuan pasca dilanda bencana alam tanah longsor dan banjir. Kegiatan ini dilaksanakan di Nagari Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (22/01/2020).

Dalam Kunjungan ini Drs. H. Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumbar didampingi Kepala BPBD Provinsi Sumbar, Kadis PSDA sumbar, kadis sosial, balai wilayah sungai Sumatra V beserta awak media dari provinsi. Dari Kabupaten Sijunjung terdiri dari Bupati Sijunjung, Sekda, Kadis PUPR, Kepala BPBD, Kabag Protokol, rombongan disambut camat, wali Nagari, dan tokoh masyarakat.

Yuswir Arifin, Bupati Sijunjung mengucapkan selamat datang Kepada Bapak Wakil Gubernur Sumbar di Nagari Muaro Takung yang habis dilanda bencana alam banjir dan tanah longsor yang berdampak kepada masyarakat yang sebagian kehilangan harta bendanya akibat bencana ini.

“Bencana ini terjadi akibat cuaca ekstrim dan hujan lebat melanda di beberapa wilayah Administrasi Kabupaten Sijunjung. Kondisi ini menyebabkan belasan titik terjadi tanah longsor dan banjir seperti  Kamang Baru di Nagari Muara Takung dan Nagari Kunpar dan beberapa bagian bencana alam juga terjadi di Kecamatan Tanjung Gadang, dan Sumpur Kudus,” ujar bupati.

Drs. H. Nasrul Abit gelar Datuak Malintang Panai menyampaikan dari pemberitaan media terjadi tanah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Sijunjung, walaupun tidak ada korban nyawa tetapi akibat bencana ini banyak masyarakat terdampak kehilangan harta benda.

“Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sumbar menyerahkan bantuan uang untuk meringankan beban hidup masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor ini, kemudian lokasi yang terdampak akibat gerusan air banjir. Melalui balai wilayah sungai Sumatra V, diperintahkan agar membantu masyarakat  Segera mungkin melakukan penanganan. Karena beberapa lokasi sudah membahayakan bagi rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya,” ujar wagub mengakhiri pembicaraan. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.