BOJONEGORO, PETISI.CO – Wakapolres Bojonegoro Kompol Dodon Priyambodo, SH., SIK., M.Si, Jum’at (13/10/2017) bersama Forpimda sambut kedatangan Waaster (Wakil Asisten Teritorial) KASAD Brigjen TNI Budi Sulistio bersama tim yang hadir di lokasi pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 100, yang dipusatkan di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo.
Kehadiran Wakapolres Bojonegoro sendiri dalam kegaitan tersebut mewakili Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si yang berhalangan hadir dikarenakan ada kegiatan kedinasan lain di Mapolda Jawa Timur.
Selain Wakapolres Bojonegoro, hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) mewakili Bupati Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Kepala Dinas PU Kabupaten Bojonegoro, Camat Margomulyo serta Kapolsek Margomulyo.
Sementara itu, dalam rombongan Waaster Mabes TNI turut mendampingi Waaster Kodam V Brawaijaya, Danrem 082/CPYJ Mojokerto Sekda Kabupaten Bojonegoro Drs. Soehadi Muljono, MM dalam sambutannha mengungkapkan bahwa di lokasi pelaksanaan TMMD saat ini yaitu Desa Meduri memang sangat membutuhkan dorongan serta bantuan untuk sejajar dengan warga desa lainnya, sehingga dengan adanya TMMD kita bersama-sama membangun desa.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami sampaikan terima kasih atas sumbangsih dan bantuan dari TNI”, ucap Sekda.
Sementara itu, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. M. Herry Subagyo memaparkan bahwa bentuk operasi bakti TNI yang terbentuk dalam kegiatan TMMD akan dilaksanakan dari tanggal 27 September sampai 26 Oktober 2017 untuk membangun desa-desa tertinggal.
Dandim juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah sudah membangun instalasi listrik, dengan adanya TMMD ini secara tidak langsung menciptakan situasi yang kondusif.
“Dengan adanya TMMD ini, dapat menimbulkan sifat gotong royong antara TNI dan masyarakat,” ungkap Dandim.
Sementara itu, arahan Waaster KASAD TNI mengucapkan rasa terima kasih kepada Dandim 0813 atas kinerjanya. Budaya gotong royong muncul kembali.
Selain itu juga, Waaster memuji keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dibawah kepemimpinan Drs. Suyoto yang semakin memajukan Bojonegoro hingga dikenal secara Nasional bahkan oleh dunia.
“Berkat kepemimpinan Kang Yoto, Bojonegoro menjadi kota yang maju,” puji Waaster.
Setelah dilaksanakan sambuatan-sambutan, acara dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada fakir miskin yang ada di sekitar Desa Meduri serta pengecekan pembagunan jembatan dan rumah dari kegiatan TMMD ke 100 tahun ini.(bud)