Probolinggo, petisi.co – Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari membuka acara Seminar Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan, di Puri Manggala Bhakti Kantor Pemkot. Giat yang digagas oleh Dinas Sosial PPPA Kota Probolinggo itu menggandeng berbagai organisasi wanita se-Kota Probolinggo.
Ina Dwi Lestari menyampaikan peningkatan peran perempuan dalam pembangunan yang berwawasan gender sebagai integral dari pembangunan nasional dengan kata lain mewujudkan kesejahteraan dan keadilan gender dalam berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.
“Ibu-ibu sekalian, peran perempuan dalam pembangunan semakin terangkat dan semakin diakui dalam berbagai aspek kehidupan. Beda dengan jaman dulu nggeh, perubahan ini semakin terlihat seiring dengan perubahan sosial, ekonomi maupun politik,” ujarnya.
Menyadari pentingnya perempuan dalam pembangunan, pemerintah telah menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Hal itu juga dipercaya sebagai bentuk kesuksesan dalam pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS).
“Karena perempuan merupakan aset potensi dan investasi penting yang dapat berkontribusi secara signifikan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita masing-masing. Dalam konteks pembangunan perempuan sangat erat kaitannya dengan memperbaiki kualitas generasi penerus bangsa, mengingat posisi kita ini Ibu-ibu merupakan pendidik pertama di keluarga nggeh,” ujarnya.
Langkah strategis dalam mengatasi isu-isu kesetaraan gender dibagi menjadi empat sektor utama. Di pendidikan, pemerintah fokus dengan program wajib belajar 12 tahun dan memberikan kesempatan anak-anak dari kalangan keluarga miskin. Kesehatan, memperbaiki akses dan kualitas pelayanan kesehatan untuk ibu, anak dan remaja.
Bidang Ketenagakerjaan, fokus pemerintah membuka kesempatan kerja serta memberikan pelatihan dan keterampilan untuk perempuan, dan terkait dengan pencegahan kekerasan pemerintah menyediakan perlindungan hukum bagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan meningkatkan efektivitas pelayanan bagi penyintas anak dan perempuan.
Kepala Dinsos PPPA, Rey Suwigtyo mengatakan, kegiatan seminar ini menjadi upaya Pemkot Probolinggo dalam mengajak kaum perempuan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan, baik pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta turut mendukung terciptanya Kota Layak Anak sesuai dengan perannya masing-masing.
“Melalui organisasi perempuan di Kota Probolinggo ini, kita ingin menginspirasi perempuan-perempuan yang lain agar lebih berdaya dan bersama-sama berkarya membangun Kota Probolinggo di bidangnya masing-masing. Dan nanti ada pemberian penghargaan terhadap 8 perempuan yang menginspirasi, semoga juga dapat terus berjaya dan berinovasi,” pungkasnya. (reb)