Wali Kota Ambil Berbagai Langkah Tekan Penyebaran Omicron di Kota Malang

oleh -149 Dilihat
oleh
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji memimpin rakor di Ruang Sidang Balaikota Malang 

MALANG, PETISI.CO – Guna menekan merebaknya virus Omicron di berbagai wilayah; Walikota Malang, H. Sutiaji mengambil langkah cepat untuk mencegah penyebaran virus omicron di Kota Malang.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji Senin (17/1) di Ruang Sidang Balaikota Malang mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) antara Wali K ota Malang dengan Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas se Kota Malang.

Rakor tersebut membahas tentang pencegahan penyebaran virus omicron di wilayah Kota Malang.

Wali Kota Sutiaji menjelaskan bahwa pentingnya meningkatkan kewaspadaan atas varian baru tersebut tanpa memunculkan kepanikan di tengah masyarakat.

“Jangan cemas. Bukan berarti meremehkan, tapi waspada. Kuatkan lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan protokol kesehatan” ujar Sutiaji.

Lanjutnya, ia meminta Camat, Lurah dan Puskesmas terus berkomunikasi serta menjalin koordinasi untuk memberikan literasi dan sosialisasi pada masyarakat terkait penanganan virus varian omicron ini.

Salah satu pesan penting Walikota Sutiaji yang tersampaikan pada rakor tersebut adalah pemantauan perpindahan penduduk yang masuk dan keluar dari Kota Malang.

Hal ini belajar dari kronologis penyebaran Omicron dari berbagai wilayah, termasuk kasus di Kabupaten Malang yang dialami seorang warga pendatang.

“Di sini peran RT / RW sangat penting untuk melakukan monitoring di wilayahnya masing-masing,” tegas politisi demokrat Kota Malang ini.

Selain itu ia juga meminta jajarannya untuk menguatkan edukasi dan pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T di tempat-tempat publik.

“Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD agar menggerakkan kembali operasi gabungan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan (3M) dan 3T.

“Tes Swab secara acak di resto, hotel, dan tempat keramaian seperti Kayutangan agar disiapkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Sutiaji juga kembali menegaskan agar penggunaan aplikasi PeduliLindungi semakin didisiplinkan; utamanya di ruang-ruang publik seperti perkantoran, hotel, resto dan di wilayah Kayutangan Heritage sebagai destinasi baru bagi warga Kota Malang.

“Pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi harus terus dijalankan dengan baik dan kita pantau penggunaannya,” tandas Sutiaji. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.